ToxicNetizen Jelas ingat lah sejarah itu, pas Siemens gabung ke Benq itu langsung jadi sponsor real Madrid waktu itu, lalu Sony gabung dengan Ericsson di era handphone Symbian / Java, ketika zaman Android Sony sudah pisah dengan Ericsson :lehuga
gilbertagung Iya tapi itu dulu sama bundlingan Smartfren pakainya Huawei dan ZTE, sama router WiFi di Indonesia kebanyakan pakai itu
Nokia + Ericsson, terus Siemens susah dicari di Indonesia, jangan kata itu, smartphone Taiwan macam Acer, Asus, lalu Jepang seperti Sony, untuk Korea Selatan itu LG (bukan Samsung). Untuk Huawei Smartphone paling mahal untuk kelas Android bahkan sesekali mengalahkan iPhone padahal merek asal Tion...
Belum pernah, tapi kalau ke Wonosobo pernah. Dingin banget gak betah gue, baru di Magelang, Salatiga atau Boyolali yang dataran tinggi aja sudah kedinginan, apalagi daerah dataran tinggi Dieng yang lebih tinggi dari Bogor :lehuga
Tapi tetap saja yang menguasai di pasaran Indonesia cuma Oppo, Vivo, realme, Xiaomi dan Samsung :lehuga