Tok-tok", aku mengetuk pintu itu. Dia membuka pintu dan langsung memelukku. Aku ingin menepisnya seperti tadi dia menepisku di taman tetapi hatiku tidak kuasa mendengar tangisnya dan akupun berurai air mata. Kami saling melepaskan rindu. Dan entah siapa yang memulai perbuatan hina itu kembal...
Aku bercerita, setelah suamiku meninggal, anakku menjadi mualaf karena ia ingin hidup dengan jalan yang benar dan aku mengikuti anakku sehingga aku sekarang sudah menjadi muslimah tapi semalam sama cowoknya iwik iwik ? Mualaf sambel rawit gan ? Bentar amat imannya :ngakak