jerrystreamer1 betul, simply, logic, ada beberapa perusahaan yang mungkin menutupi kekurangannya di dalam perusahaan itu sendiri, misal menutupi penggajian yang sedang berjalan. ini salah satu contoh permainannya. tetep gan, agan mau kerja diluar juga belum tentu lolos tingkat kemahriannya aja dulu
ohh soal 50k disini sama 10$/jam diluar ya, lihat kelakuan SDM kita dibumi pertiwi, standard gaji mau diubah menjadi hitungan jam, apa yg dilakukan SDM kita?. berdemo dengan membawa poster "gaji tidak seperti open BO". apa yang salah disini ?. pemerintah sudah bagus ngikuti standard pen
jerrystreamer1 gan, ada waktu dimana perusahaan nyari kandidat tapi fake. mereka cuma cari reputasi perusahaan terhadap customer/calon customer/ lain sebagainya. ini diperhatikan gan. ane basically IT juga, tapi yang diajarkan di kampus useless semua gan. yang berduit tuh bukan di situ, tapi some
jerrystreamer1 sekarang kalo bandingkan kesalahan 1 perusahaan, gak bisa dijadikan patokan. gak semua perusahaan punya kebodohan yang sama, ada perusahaan yang masih "ngotak". mungkin agan blm nemu, nemunya yang gak jelas/gak sesuai. saya bisa perhatikan dari pengalaman agan mencari pek...
kalo sekarang agan bandingin standard gaji, jelas gak bisa disetarakan. jangankan antar negara, antar kota atau provinsi aja berbeda standard gajinya. berbeda cerita juga kalo kita "impor" pegawai, tujuan dan targetnya pasti ada. makanya, perusahaan lokal yg harus sesuaikan gaji pegawai
ini yang saya sebut tadi untuk kalangan low class & middle class. high class ya kalo gak kerja diluar negeri, buka usaha sendiri. low class ini skrg sudah bisa menerapkan sistem self price, belum tentu price yang dia tentukan itu sebanding, ditambah banyak yg lebih kompetitif dengan price yang
simple, SDM nya yang kurang kompetitif. adapun yang lumayan kompetitif,tapi terlalu pasang "tarif" tinggi.