lupis.manis kalau kita tahu dan peduli tingkat racun pada makanan kita waduh gak akan mau kita makan nasi, jagung, cabe, tomat, sayur. Kita makannya singkong yang bebas kimia
lupis.manis ngomong ngomong pestisida organik, itukan mengendalikan serangga hama dengan hewan predatornya kayak ngendalikan tikus pake burung hantu ngendalikan wereng pake laba laba sama kumbang dll, biaya dan tenaga lebih besar daripada gunakan insectisida dan nanti akan berefek pada harga jual...
ytbjts anda salah sama sama gak terurai tapi botol kaca kena panas gak akan hancur. Tapi kalau plastik kena panas matahari lama lama akan hancur tapi gak terurai, Ini yang akan jadi polutan bagi tanah dan air dan akan masuk kedalam sistem makhluk hidup
victimayedan masalah pupuk langka itu karena salah sasaran, harusnya pupuk subsidi itu untuk makanan pokok, seperti padi dan jagung. Tapi oleh para petaninya dibuat juga untuk pupuk tanaman yang lain, kalau daerah ane buat jeruk, buah naga, cabe, tomat dll dll. Jadinya apa waktu musim tanam padi ...
victimayedan sekarang ini pestisidanya model sistemik bukan kontak, jadinya apa, racunnya masuk kedalam padi dan residunyaasih ada pada beras dan nasi yang kita makan
victimaye padi yang notabene makanan pokok orang indonesia gak ada insectisida dan fungisida ambyar gagal panen, kelemahan petani indonesia itu pengetahuan tentang penggunaan pestisida yang benar, jadinya pemakaian pestisidanya ngawur berlebihan. Jadinya penyakitnya kebal. Lalu ganti pestisida yang
Kayak mampu beli bahan makanan full organik aja, gak ada pestisida gak panen, saya gak ngomong modal google, gue praktek langsung dilapangan