Acara ulang tahun Mama hanya dirayakan oleh kerabat terdekat. "Hai, pretty." Mama memeluk Kasih dengan erat. Senyumnya mengembang. "Jadi gimana?" "Gimana apanya?" tanya Kasih. "Kamu nggak bawa kado. Berarti, kadonya jawabanmu, Manis." "Nggak bawa dari ...
Kasih meminta waktu selama dua minggu. Karena, ia butuh untuk shalat Istikharah. Kali ini, gadis itu hanya termanggu di kamar. Menatap bintang dari balik jendela. Jawaban apa yang akan ia berikan. Kasih berdiri dan tanpa sengaja, menyenggol kotak yang isinya adalah cadar. Lima lembar kain penutu
Ujian Nasional akhirnya selesai. Dan, hari itu juga, bunda, bik inah dan bik anih memasak bersama di rumah. Sedangkan, Kasih memilih tidur di kamar menenangkan pikiran. Tak perduli deru mobil Bagas dan Bagus memasuki perkarangan. Gadis itu asyik menutup diri dengan selimut. "Bunda, adek mana?&
Sudah hampir setahun, Kasih dan Satria semakin dekat. Membuat Rizki panas dingin, karena dirinya tahu siapa sebenarnya Satria. "Sudah abang bilangin ke kamu, jangan dekati dia!" Rizki menggebrak meja kantin. Di mana, Kasih dan Satria tengah makan bersama. Bukannya marah, Kasih malah perg
Sudah lebih dari sebulan. Satria terus mendatangi kost setiap pagi. Namun, kali ini tidak ada jawaban. "Dia pulang ke rumahnya kemarin!' teriak ibu kost yang kebetulan lewat di sana. "Makasih, Bu." Satria kembali memacu dan membelah jalanan dengan sebuah motor matic. Ia menuju rum
Yahhh padahal cerita punya dirimu asyik asyik :mewek gakpapa dehh yahh.. Selama vakum kumpulin materi dulu,, setelah kembali ke peradaran bisa dehh tuhh post post post :bigkiss Ditunggu updatenyahh :cendolbig:shakehand2 Terima kasih. Insyaallah, selesai.
:metal setelah diriku tela'ahh,, trik marketing nya kena di diriku.. Diberi cuplikan epilog dan ternyatahh ceritanya masih belom kelar :cool Tenang. Insyaallah selesai sebelum Januari. Soalnya, aku mau vakum juga setahun. Rencana mau mondok setahun n nggak bisa bawa hp.
Pertama kali menginjak sekolah madrasah. Kasih hanya memakai jilbab yang sebatas menuutup rambut. Selebihnya tidak. Banyak hal yang baru baginya di sana, termasuk Satria. "Hoi, gendut!" Satria berlari mendekat. Ia meninju Kasih seolah gadis itu adalah samsat. "Kok diem? Orang itu pro
Kasih menuju ke belakang. Taman belakang rumahnya yang tersambung langsung, tanpa skat ke taman belakang rumah putra amat sangat cantik. Di sana juga ada dua bangku dan lampu taman di masing-masing perkarangan dengan jarak berdekatan. Kasih menghempaskan diri pada kursi kayu. Melepaskan penat sambi
Putra, Puput, nama yang pas Hehehehe ... butuh waktu lama untuk nyari nama yang pas. Dari Diandra dan Delon hingga yang lainnya. Sampai akhirnya berlabuh ke Puput dan Putra. Walaupun nama lengkap Puput adalah Kasih Putri Hutami.
"Apakah kamu mau ikut denganku ke Australi?" Kasih masih fokus dengan taman yang ada di hadapannya. "Kenapa harus mengajak orang yang menjijikkan. Bukankah banyak perempuan lain yang tidak menyusahkan," gumamnya dengan nada kesal. Putra menatap ke arah Kasih lekat. Ia mendengar
Baru baca nih...bagus ceritanya kakak-bunda .. semoga ada lagi yang lainnya nanti Insya ALLAH. Terima Kasih.
Putra mengikuti Bagus dari belakang. Mereka menuju ke ruang tamu yang tengah sepi. Agak jauh dari kamar mama yang tengah beristirahat. "Ini kukembalikan dan jangan mengulanginya lagi. Adek sudah berbeda semenjak ia mengenal islam lebih dalam. Bila ia tahu kamu menyentuhnya dan melihat ia, tanp