hemm... nasi sudah jadi bubur, cari ayamnya saja.. jadideh bubur ayam. dia yang menitipkan seluruh rasa sejatinya tak beranjak ke manapun. dia tetap bergeming dalam ruang yang kau ciptakan untuknya. jeda ... dia hanya butuh itu, meski entah hingga kapan ....
ujungnya ... bertahan karena anak..ahhh..selalu saja begitu. perasaan sendiri seolah sudah tak lagi jadi timbangan.