Selamat pagi, Maya Masih kaudengar bisik ilalang memanggil namamu Tiarap manja bulir embun pagi Menyapa Lembut tiada mengerang Lusuh Selamat pagi, Maya Hadirku bawa imajinasi hampa Jangan percaya Bualan tidak akan menetap Hanya sekedar intermezo di ambang fatamorgana Mengambang Cerita tanpa makna
Sajian kopi terhidang di atas meja, wangi menyeruak mengundang hasrat Jangan disentuh! Itu bukan gelas untukmu Sajian kopi masih panas di cangkir tamu Dia melongo, tak tahu harus mencicipinya atau menahan rasa yang kian melekat