maka biarkan jejak itu menampak tak perlu berbekas asal kau tetap ada di manapun diriku berada Jangan sembarang nampak Jika pasi di ujung lidah Aku lelah
:mewek:mewek Dilema itu aku Ketika deret huruf aljabar menari Dan ilasku mati suri Di antara pesan sambutan bunda
Di mana dirimu, ketika puisi bisa melukiskan di atas aksara:shakehand2 Entahlah aku lagi mabuk bun:ngakak:ngakak:ngakak
hekem ah aku jadi sedih sendiri jika ingat ttg ibu Ibu aku dan perjuangan Hanya ada uang Tumbal kehilangan
tenggelam ramai lalu hening petir datang haduh kemudian air mata bunda menetes Pedih Lebih perih dari luka ayah Matilah aku!
Duhai dunia yang bergerak tanpa beban Ringan bagai kapas Aku disini Bersama kelambu dingin Sepenggal sajak Satu satu