Sementara lupakanlah rindu Sadarlah hatiku hanya ada kau dan aku Dan sementara akan kukarang cerita Tentang mimpi jadi nyata Untuk asa kita berdua Percayalah hati lebih dari ini Pernah kita lalui Takkan lagi kita mesti jauh melangkah Nikmatilah lara
Pohon-pohon masih tegak mereka pasti mengerti Dendam manusia yang setia tetapi tersisih ke tepi Sapardi Djoko Damono
Belum saatnya menyerah. Tetap disampingku. Bila saat engkau jatuh. Dan mulai merasa rapuh. Pundakku siap tersandar. Tanganku selalu menggenggam.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman
Sesekali aku ingin menarik nafas dan tidak mencium bau minyak, atau bau busuk dari kehidupanku yang gagal dan menyedihkan