Alhamdulillah ada santri-santri NU waktu itu, yang berhasil membuka mata mata dunia tentang keberadaan negara Indonesia, meskipun oleh Belanda disebut ektrimis, Santri2 yang sampai sekarang masih menyemarakkan masjid waktu dini hari dengan sholat malam dan mengaji sebelum Adzan Subuh..