Rencana ambisius Netflix, Inc. untuk mengakuisisi aset utama Warner Bros. Discovery kini menghadapi hambatan politik yang sangat serius. Sinyal penolakan dari senat dan pemerintahan Trump membuat kesepakatan ini semakin sulit terwujud.

Senator Tim Scott dari Partai Republik baru saja mengirimkan surat peringatan keras kepada regulator terkait isu monopoli. Menurut laporan dari Semafor, Scott menilai kesepakatan ini berisiko merugikan penonton bioskop serta pekerja industri kreatif.

Tekanan Politik Meningkat
Kekhawatiran Scott juga mencakup potensi kenaikan harga berlangganan yang bisa membebani konsumen secara sepihak. Ia mendesak adanya tinjauan antimonopoli yang ketat atau bahkan gugatan hukum untuk memblokir transaksi tersebut.

Suara sumbang ini tidak sendirian karena Senator Mike Lee juga telah menyalakan alarm bahaya bagi penegak hukum antimonopoli global. Donald Trump sendiri sempat memberikan komentar bahwa kesepakatan bisnis raksasa ini bisa menjadi masalah besar.
Regulator memiliki banyak senjata untuk menjegal kesepakatan ini mulai dari tuntutan hukum hingga pemaksaan divestasi aset. Pengawasan ketat dari legislator seperti Scott menambah deretan risiko yang bisa membatalkan transaksi ini.

Sinyal Pasar dan Peluang
Menariknya, pasar prediksi Polymarket justru melihat skenario lain yang lebih mungkin terjadi di akhir 2027. Tawaran pengambilalihan secara paksa oleh Paramount dinilai memiliki peluang sukses lebih tinggi dibandingkan kesepakatan Netflix.

Data ini menunjukkan bahwa investor sebenarnya skeptis terhadap kelancaran jalan mulus bagi Netflix dalam kesepakatan ini. Kamu perlu waspada terhadap volatilitas sektor media karena nasib kesepakatan ini masih sangat tidak pasti.