Kabar segar datang bagi para investor teknologi menjelang penutupan tahun ini. Analis Wall Street memproyeksikan harga saham Amazon.com, Inc. dapat melonjak hingga kisaran $250 sampai $300. Optimisme ini didorong oleh fundamental bisnis yang semakin kuat di berbagai sektor utama.

Konsensus pasar menunjukkan keyakinan tinggi terhadap potensi kenaikan harga saham tersebut. Data dari MarketBeat mencatat target harga rata-rata di angka $295,43 dengan potensi kenaikan sebesar 30,61%.



Platform riset lain juga memperlihatkan sentimen positif yang serupa. Laporan Stock Analysis menetapkan target harga rata-rata sebesar $284,19 berdasarkan pandangan dari 47 analis.



Mesin Pertumbuhan Utama Amazon

Layanan komputasi awan atau AWS menjadi motor penggerak utama di balik proyeksi optimis ini. Menurut laporan Watcher Guru, divisi AWS kini menguasai sekitar 33% pangsa pasar infrastruktur global. CEO Andy Jassy dalam keterangannya menyebutkan adanya percepatan pertumbuhan AWS yang signifikan.

Bisnis periklanan digital juga memberikan kontribusi pendapatan yang sangat mengesankan bagi perusahaan. Data yang dihimpun Watcher Guru menunjukkan pendapatan iklan tumbuh 24% menjadi $17,7 miliar pada kuartal ketiga. Segmen dengan margin tinggi ini sukses melampaui ekspektasi pasar secara konsisten.

Tantangan dan Risiko Pasar

Investor tetap perlu mewaspadai lonjakan belanja modal yang cukup tajam. Analis memperkirakan belanja modal Amazon akan naik dari $75 miliar menjadi $90 miliar pada tahun 2025. Persaingan ketat dari Microsoft Corporation dan Alphabet Inc. juga menjadi sorotan.

Kondisi ekonomi makro dapat memengaruhi pola belanja konsumen ritel secara umum. Namun proyeksi laba Amazon.com, Inc. tetap terlihat solid berkat diversifikasi bisnisnya. Prospek jangka panjang perusahaan ini masih dinilai sangat menjanjikan oleh mayoritas analis.