- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dedi Mulyadi Sebut Bandung Sudah di Bawah Permukaan Laut: Tangani Banjir Tak..
TS
dononexter763
Dedi Mulyadi Sebut Bandung Sudah di Bawah Permukaan Laut: Tangani Banjir Tak..
BANDUNG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut, kondisi penurunan permukaan tanah di Bandung telah menyebabkan sejumlah wilayah berada lebih rendah daripada permukaan air.
Hal ini mengakibatkan luapan sungai menjadi semakin sulit dikendalikan, meskipun curah hujan tidak terlalu ekstrem.
“Bandung ini permukaannya sudah sangat di bawah laut. Itulah kenapa air selalu naik setiap musim hujan,” ujar Dedi saat ditemui di Kantor Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (10/12/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengidentifikasi penurunan permukaan tanah sebagai salah satu faktor utama yang memperparah banjir tahunan di wilayah Bandung selatan.
Tak Cukup Keruk Sungai
Dedi menegaskan, penanganan banjir tidak cukup dilakukan hanya dengan memperbaiki tanggul atau pengerukan sungai.
Diperlukan upaya struktural yang lebih besar, seperti memperlebar aliran sungai dan membangun serangkaian embung untuk menampung limpahan air.
“Kalaupun air meluap, kawasan sekitar tidak lagi terdampak karena warga sudah tidak berada di bantaran. Embung juga dibuat di beberapa titik sebagai solusi jangka panjang,” tutur Dedi.
Sebagai bagian dari strategi mitigasi, pemerintah juga memindahkan warga dari bantaran sungai.
Namun, Dedi menekankan, relokasi hanya merupakan satu komponen dari rencana besar penanganan banjir di Bandung selatan.
Saat ini, sebanyak 292 jiwa tercatat dalam tahap relokasi awal di Dayeuhkolot, dan pemerintah juga menyiapkan pemindahan untuk kawasan lainnya.
“Seluruh bantaran akan kita relokasi. Kalau ada 1.000 orang, semua akan kita relokasi. Ada 2.000, 2.000 kita relokasi,” ujarnya.
Dedi menambahkan, pemerintah menyiapkan rumah kontrakan sementara bagi warga sambil menunggu pembangunan lokasi relokasi permanen.
Program ini menjadi bagian dari penataan ulang kawasan rawan banjir yang dinilai tidak dapat lagi dihuni dalam kondisi aman.
https://bandung.kompas.com/read/2025...ani-banjir-tak
Bandung dibawah 0 mdpl, warga Pantura bernafas pakai insang
Hal ini mengakibatkan luapan sungai menjadi semakin sulit dikendalikan, meskipun curah hujan tidak terlalu ekstrem.
“Bandung ini permukaannya sudah sangat di bawah laut. Itulah kenapa air selalu naik setiap musim hujan,” ujar Dedi saat ditemui di Kantor Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Rabu (10/12/2025).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengidentifikasi penurunan permukaan tanah sebagai salah satu faktor utama yang memperparah banjir tahunan di wilayah Bandung selatan.
Tak Cukup Keruk Sungai
Dedi menegaskan, penanganan banjir tidak cukup dilakukan hanya dengan memperbaiki tanggul atau pengerukan sungai.
Diperlukan upaya struktural yang lebih besar, seperti memperlebar aliran sungai dan membangun serangkaian embung untuk menampung limpahan air.
“Kalaupun air meluap, kawasan sekitar tidak lagi terdampak karena warga sudah tidak berada di bantaran. Embung juga dibuat di beberapa titik sebagai solusi jangka panjang,” tutur Dedi.
Sebagai bagian dari strategi mitigasi, pemerintah juga memindahkan warga dari bantaran sungai.
Namun, Dedi menekankan, relokasi hanya merupakan satu komponen dari rencana besar penanganan banjir di Bandung selatan.
Saat ini, sebanyak 292 jiwa tercatat dalam tahap relokasi awal di Dayeuhkolot, dan pemerintah juga menyiapkan pemindahan untuk kawasan lainnya.
“Seluruh bantaran akan kita relokasi. Kalau ada 1.000 orang, semua akan kita relokasi. Ada 2.000, 2.000 kita relokasi,” ujarnya.
Dedi menambahkan, pemerintah menyiapkan rumah kontrakan sementara bagi warga sambil menunggu pembangunan lokasi relokasi permanen.
Program ini menjadi bagian dari penataan ulang kawasan rawan banjir yang dinilai tidak dapat lagi dihuni dalam kondisi aman.
https://bandung.kompas.com/read/2025...ani-banjir-tak
Bandung dibawah 0 mdpl, warga Pantura bernafas pakai insang
tf96065053 dan soelojo4503 memberi reputasi
2
632
12
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan