Gambar pencitraan ikan Microbrachius dicki yang paling pertama kali menciptakan hubungan seks adalah ikan purba ini. lalu organisme lain mengikuti pola serupa
***
ikan purba sebagai makhluk pertama yang menciptakan hubungan seks adalah topik yang menarik dalam biologi evolusioner.


bahwa reproduksi seksual adalah inovasi evolusioner yang relatif baru dalam sejarah kehidupan. Bentuk kehidupan paling awal, seperti bakteri dan archaea, bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner atau budding.

Reproduksi seksual pertama kali muncul pada eukariota (organisme dengan sel kompleks) sekitar 1-2 miliar tahun yang lalu. Namun, bukti fosil menunjukkan bahwa ikan purba adalah salah satu vertebrata pertama yang mengembangkan reproduksi seksual yang kompleks, termasuk fertilisasi internal pada beberapa spesies.

Kemudian Seks Berevolusi

Ada beberapa teori megenai hal ini
Untuk tujuan Variasi Genetik. Seks sejatinya menghasilkan variasi genetik dalam populasi, yang memungkinkan organisme untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan lingkungan.


Menghilangkan Mutasi Berbahaya. Seks memungkinkan organisme untuk menghilangkan mutasi berbahaya dari populasi. Sementara ada juga tujuan untuk mengantisipasi Resistensi Terhadap Parasit. Seks dmembantu organisme untuk mengembangkan resistensi terhadap parasit dan penyakit.

Sex dalam bentuk perkembangbiakan seksual diyakini bermula dari ikan purba, yang merupakan perkembangan penting dalam sejarah evolusi kehidupan.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature, fosil ikan purba bernama Microbrachius dicki (anggota kelompok ikan berzirah yang dikenal sebagai placoderms) dianggap sebagai vertebrata pertama yang diketahui bereproduksi melalui fertilisasi internal atau kopulasi [1, 2].
Para peneliti, yang dipimpin oleh Profesor John Long dari Universitas Flinders Australia, menemukan bahwa ikan ini, yang hidup sekitar 385 juta tahun lalu, memiliki struktur tulang khusus yang digunakan untuk kimpoi [1, 3]. Jantan memiliki pelengkap genital bertulang yang disebut claspers, sementara betina memiliki lempengan tulang kecil yang berpasangan untuk mengunci claspers saat kimpoi, sebuah proses yang mirip dengan kunci dan gembok [1, 2, 3].
Penemuan ini menunjukkan bahwa cara perkembangbiakan seksual (kopulasi) jauh lebih tua dari yang diperkirakan sebelumnya dan berasal dari ikan purba ini [1, 3].
Sumber [url]sumberhttps://www.bbc.com/indonesia/majalah/2014/10/141020_iptek_asalseks[/url]


Bukti pada Ikan Purba

Bukti fosil menunjukkan bahwa beberapa ikan purba memiliki struktur anatomi yang terkait dengan reproduksi seksual, seperti organ intromitten (alat untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh betina) dan dimorfisme seksual (perbedaan fisik antara jantan dan betina).

Penampakan nya seperti di bawah ini


Sedangkan Organisme Lain Mengikuti
Setelah ikan purba mengembangkan reproduksi seksual, inovasi ini menyebar ke kelompok organisme lain, termasuk amfibi, reptil, burung, dan mamalia.

Sehingga memunculkan Implikasi
Evolusi reproduksi seksual adalah peristiwa penting dalam sejarah kehidupan. Ini memungkinkan organisme untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan lingkungan, menghilangkan mutasi berbahaya, dan mengembangkan resistensi terhadap parasit. Reproduksi seksual telah menjadi ciri dominan dari sebagian besar kehidupan di Bumi.

Jadi
a ikan purba adalah salah satu makhluk pertama yang menciptakan hubungan seks. Reproduksi seksual adalah inovasi evolusioner yang penting yang memungkinkan organisme untuk beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan lingkungan dan menghilangkan mutasi berbahaya. Inovasi ini menyebar ke kelompok organisme lain dan telah menjadi ciri dominan dari sebagian besar kehidupan di Bumi.