PT Djarum lanjut ngegas program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH). Pertama kalinya mampir ke Kabupaten Purbalinggabuat ngerenov dan bangun ulang 10 rumah, plus 15 rumah di Kabupaten Banjarnegara. Total biayanya lewat Rp1,5 miliar buat dua kabupaten. Sekalian ikut nyokong program 3 juta rumah biar warga berpenghasilan rendah punya tempat tinggal yang layak dan terjangkau.

Intinya deh:
* Anggaran per unit: kurang lebih Rp60 juta untuk tipe 2 kamar, Rp70 juta untuk tipe 3 kamar
* Sebaran Purbalingga (10 rumah):
* Desa Cipawon, Kec. Bukateja: 4 unit
* Desa Tlahab Lor, Kec. Karangreja: 6 unit
* Sebaran Banjarnegara (15 rumah):
* Desa Jalatunda, Kec. Mandiraja: 8 unit
* Desa Kaliajir, Kec. Purwanegara: 7 unit



Sartiyahdari Tlahab Lor akhirnya bisa napas lega. Dulu lantai masih tanah, dinding kayu, atap sering bocor. Kalau hujan susah tidur. Sekarang rumahnya rapi, gak bocor, dan lebih hangat. Ia ngucapin terima kasih karena hidup jadi lebih nyaman dan anaknya gak minder lagi.

Di Banjarnegara, Evi Lestari dari Jalatunda juga terharu. Rumah lama hampir ambruk, lantai tanah, bahkan gak punya kamar mandi. Setelah dibenahi, rumahnya sudah berlantai keramik dan ada kamar mandi. Gak perlu numpang lagi ke tetangga.
Dukungan dari pemda.

Wakil Bupati Purbalingga Dimas Prasetyahani menyambut kedatangan RSLH dengan tangan terbuka. Harapannya, rumah yang lebih layak bikin warga makin produktif dan sejahtera. Ucapan terima kasih juga disampaikan buat PT Djarum dan PT Pralon.
Seremoni peresmian digelar di Pendopo Kantor Bupati Purbalingga, Selasa 25 November, dihadiri GM Community Development PT Djarum Achmad Budiharto, Sales Manager PT Pralon Yohan Djajapranata, jajaran Forkopimda, dinas terkait, serta perwakilan kecamatan dan desa.



Achmad Budihartomenjelaskan program di Purbalingga dan Banjarnegara ini bagian dari rangkaian yang sudah jalan sejak 2022 dan bakal melebar ke lebih banyak kabupaten di Jawa Tengah. Standarnya tetap tiga pilar aman, nyaman, sehat.
Desain rumah dibuat realistis buat keluarga kecil. Ada opsi 2 sampai 3 kamar, ruang serbaguna, dapur, dan sanitasi yang memadai. Skemanya total intervensi, jadi penerima bantuan gak keluar biaya tambahan dan bisa langsung menempati rumah yang sudah layak. Warga sekitar juga dilibatkan biar efek ekonominya terasa lebih luas.



Barengan PT Pralon, Djarum bangun bak penampungandan jaringan pipa HDPE 2,8 km dari sumber air Banyu Bacin ke Dukuh Pete di Tlahab Lor. Dukuh ini sebelumnya kekurangan air bersih. Dengan jaringan baru, 43 rumah atau 177 jiwa sekarang sudah ada aliran air ke rumah masing-masing.



Renovasi 10 rumahdi Purbalingga dan 15 rumah di Banjarnegara ini bagian dari target 350 rumah di Jawa Tengah sepanjang 2025. Kalau ditarik dari 2022 sampai akhir tahun ini, total yang sudah dan akan dibenahi mencapai 620 rumah di Kudus, Rembang, Grobogan, Demak, Blora, Pemalang, Temanggung, Banjarnegara, dan Purbalingga.

Kaskuser ada yang dari Purbalingga atau Banjarnegara? Boleh share di kolom komentar. Paling kerasa bedanya apa dulu, gan. Atapnya gak bocor lagi, sirkulasi udara, atau justru pengeluaran kesehatan berkurang karena sanitasi lebih oke.