- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenali 3 Tipe ADHD, Ketika Pikiran Seseorang Terus Meloncat dengan Cepat
TS
aurora..
Mengenali 3 Tipe ADHD, Ketika Pikiran Seseorang Terus Meloncat dengan Cepat
Hai semuanya, Shalom Aleichem!
Selamat malam kalian semuanya!

Pada kesempatan yang sangat berharga ini, gue, Mbak Rora, akan membahas tentang 3 tipe ADHD, atau yang secara awam dikenal dengan istilah anak hiperaktif, atau pada orang dewasa dikenal sebagai racing thoughts
. Quote:
Pendahuluan
Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD) adalah salah satu masalah saraf pada anak kecil yang paling banyak dibahas dalam dunia kedokteran jiwa modern, khususnya kedokteran jiwa anak. Istilah ini sering muncul di media sosial, konten edukatif, bahkan obrolan sehari-hari. Namun, pemahaman masyarakat mengenai ADHD sering kali masih dangkal, sehingga anak kecil dengan ADHD sering dianggap sebagai anak yang pelupa, tidak disiplin, atau tidak bisa diam.
Faktanya, ADHD itu memiliki spektrum gejala yang jauh lebih kompleks dan berakar pada perbedaan cara otak dalam memproses informasi, merespons rangsangan, serta mengatur tingkat konsentrasi. Organisasi kesehatan internasional, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan National Institute of Mental Health (NIMH), menegaskan bahwa ADHD bukanlah persoalan kemauan anak itu sendiri, bukan pula akibat pola pengasuhan yang buruk. Ini adalah kelainan saraf yang nyata, terukur, dan dapat diidentifikasi melalui kriteria diagnostik tertentu.
Untuk memahami masalah ADHD dengan lebih tepat, salah satu langkah pertama adalah mengenali tiga tipe utama yang diakui dalam pedoman medis seperti DSM-5, yaitu tipe inatentif, tipe hiperaktif, dan tipe impulsif (sering kali digabungkan sebagai tipe hiperaktif-impulsif). CDC juga menyebutkan bahwa seseorang dapat menunjukkan gejala dominan pada salah satu tipe atau gabungan keduanya.
Thread ini akan membahas ketiga tipe tersebut dengan gambaran yang mudah dipahami oleh orang awam, tetapi tetap merujuk pada sumber ilmiah tepercaya.
Quote:
Tiga Tipe ADHD: Inatentif, Hiperaktif, Impulsif
1. Tipe Inatentif: Ketika Fokus Seseorang Meloncat-loncat Tanpa Henti
Bayangkan seseorang yang duduk dalam ruang kelas atau rapat, menatap papan tulis atau layar presentasi. Dari luar, orang itu tampak tenang, mungkin terlalu tenang. Namun dalam pikirannya, fokusnya terus bergerak dengan tidak beraturan, seperti seekor monyet yang tidak henti-hentinya meloncat dari satu dahan ke dahan yang lain, atau seperti sebuah mobil balap yang terus berlari tanpa henti.
Inilah gambaran umum dari ADHD tipe inatentif.
CDC dan American Psychiatric Association mendeskripsikan gejala tipe ini sebagai kesulitan mempertahankan fokus, perhatiannya mudah teralihkan, sering lupa tugas atau kehilangan barang, serta kesulitan mengikuti instruksi atau menyelesaikan tugas.
Namun, tipe ini sering tidak terlihat secara kasat mata. Tidak ada gerakan berlebihan atau perilaku yang mencolok. Justru karena itulah, tipe inatentif ini lebih sulit terlihat, terutama pada anak kecil perempuan atau orang dewasa.
Ciri-ciri utama tipe inatentif:
1. Terlihat seperti tidak mendengarkan ketika diajak bicara.
2. Kesulitan mengatur pekerjaan (misalnya tugas kuliah atau pekerjaan kantor).
3. Pikiran sangat mudah teralihkan oleh hal-hal kecil di sekitar.
4. Sering lupa dengan janji, tugas sekolah, atau sering ketinggalan benda-benda seperti kunci dan ponsel.
5. Menghindari tugas yang membutuhkan fokus dalam jangka panjang, seperti membaca laporan panjang atau mengemudikan kendaraan.
Di dunia nyata, tipe inatentif tidak tampak seperti karakter pemalas. Justru, banyak dari mereka berusaha keras untuk fokus, tetapi otak mereka bekerja dengan pola yang berbeda dan pikiran mereka terus berpindah tanpa henti. Bahkan ada yang terlihat seperti sedang kosong, padahal sebenarnya pikiran mereka sedang meloncat-loncat dan berpindah dengan sangat cepat.
NHS melaporkan bahwa sebagian orang dewasa dengan ADHD baru menyadari gejalanya setelah dewasa, terutama mereka dengan tipe inatentif yang sejak kecil dianggap hanya sebagai anak yang pelupa atau kurang disiplin.
2. Tipe Hiperaktif: Ketika Tubuh Seolah Tidak Kenal Lelah Bergerak
Jika tipe inatentif lebih banyak berada di wilayah pikiran, tipe hiperaktif adalah tipe ADHD yang jauh lebih mudah terlihat dari luar. Individu dengan tipe ini tampak seperti memiliki energi yang berlebihan yang sulit dikendalikan. CDC menyebutkan bahwa hiperaktivitas melibatkan gerakan motorik yang tidak sesuai konteks, seperti gelisah, tidak bisa duduk diam, atau terus-menerus mengetuk meja.
Ciri-ciri utama tipe hiperaktif:
1. Terus menggeliat atau menggoyangkan kaki dan tangan tanpa bisa berhenti.
2. Kesulitan untuk duduk tenang, terutama dalam situasi formal, seperti bersekolah atau beribadah.
3. Sering berbicara berlebihan.
4. Pada anak kecil, anak cenderung terlihat sering berlari kesana kemari atau suka menggoyangkan badan, seperti memiliki mesin yang tidak pernah lelah.
5. Sering bergerak dalam situasi yang mengharuskan seseorang untuk tetap diam.
Dalam masyarakat, tipe hiperaktif sering diasosiasikan dengan anak-anak yang suka berlarian di sekolah atau tidak bisa diam. Namun, pada orang dewasa, hiperaktivitas dapat tampil dalam bentuk yang lebih halus, seperti mengerjakan banyak hal yang sama sekali tidak penting secara bergantian tanpa kenal lelah (misalnya menari, menulis cerita fiksi, atau bernyanyi), kesulitan untuk tenang dan bersantai, atau merasa gelisah jika tidak melakukan sesuatu.
NIMH menegaskan bahwa hiperaktivitas bukanlah sekadar energi berlebihan, melainkan kesulitan otak dalam mengatur dorongan untuk bergerak. Dengan kata lain, tubuh terasa seperti selalu terlalu bersemangat dan perlu menyalurkan energi itu.
Dalam budaya modern, individu dengan ADHD tipe hiperaktif sering kali dianggap tidak sopan atau tidak bisa mengikuti aturan sosial. Padahal, perilaku tersebut merupakan bagian dari keberagaman susunan saraf manusia yang sulit dikendalikan tanpa dukungan terapi.
3. Tipe Impulsif: Ketika Aksi Datang Terlebih Dahulu Sebelum Pikiran Sempat Menimbang
ADHD tipe impulsif sering kali berjalan beriringan dengan tipe hiperaktif, sehingga keduanya dikenal sebagai tipe hiperaktif dan impulsif. CDC menjelaskan bahwa impulsivitas adalah kesulitan menahan dorongan sebelum bertindak.
Impulsivitas bukan hanya soal bertindak cepat tanpa pikir panjang, tetapi lebih pada kesulitan otak dalam memberi jeda untuk menilai konsekuensi.
Ciri-ciri utama tipe impulsif:
1. Sering memotong pembicaraan orang lain
.
2. Menjawab pertanyaan sebelum selesai ditanyakan.
3. Tidak mau kalau harus menunggu giliran (misalnya saat mengantri).
4. Cenderung mengambil keputusan yang berisiko secara mendadak.
5. Tindakan spontan yang menggambarkan kesulitan mengendalikan dorongan (misalnya, seorang anak kecil dengan ADHD tiba-tiba memukuli temannya hanya karena masalah berebut mainan).
Dalam kehidupan sehari-hari, impulsivitas dapat muncul sebagai tindakan-tindakan kecil, misalnya membeli sesuatu tanpa perencanaan, berbicara di waktu yang tidak tepat, atau membuat keputusan emosional. Pada skala yang lebih besar, impulsivitas dapat menyebabkan permasalahan di bidang finansial, hubungan, atau pekerjaan.
American Psychiatric Association menjelaskan bahwa impulsivitas berkaitan dengan sistem kontrol eksekutif di otak, khususnya bagian yang mengatur penilaian keputusan. Ini bukan karena kurangnya moral atau kedewasaan, tetapi perbedaan struktur dan aktivitas saraf.
Quote:
Bagaimana Ketiga Tipe Ini Bisa Saling Tumpang Tindih?
Walaupun ADHD bisa dibagi menjadi tiga tipe, banyak individu menunjukkan gabungan gejala dari ketiga tipe tersebut, sehingga disebut ADHD tipe kombinasi.
CDC menjelaskan bahwa tipe kombinasi adalah ketika seseorang memenuhi kriteria untuk gejala campuran antara inatentif dan hiperaktif-impulsif sekaligus.
NHS juga mencatat bahwa sebagian besar anak kecil dan orang dewasa dengan ADHD termasuk dalam kategori kombinasi, yang membuat kondisi mereka lebih kompleks dan memerlukan penanganan terpadu.
Dalam konteks kehidupan nyata, seseorang bisa tampak pelupa dan sulit fokus (inatentif), tetapi juga tidak bisa duduk diam (hiperaktif), dan sering bertindak tanpa dipikir terlebih dahulu (impulsif). Kombinasi tipe ini sering kali berdampak pada kualitas pendidikan, pekerjaan, hingga hubungan sosial.
Quote:
Mengapa Penting Memahami Tiga Tipe Ini?
Mengenali tiga tipe ADHD bukan sekadar untuk kepentingan diagnosis. Pemahaman ini membantu masyarakat untuk menghindari stigma dan memberikan dukungan lebih tepat kepada orang dengan ADHD.
Beberapa alasan mengapa pemahaman ini penting:
1. Mengurangi salah persepsi
Orang dengan ADHD bukanlah orang yang keras kepala, tidak disiplin, atau tidak bisa diam. Mereka sedang mengalami gangguan susunan saraf yang memengaruhi fungsi sehari-hari.
2. Mendorong diagnosis lebih dini
Banyak orang dewasa didiagnosis terlambat, karena sejak kecil sudah dianggap anak aneh, tidak bisa diam, atau pelupa. Pengetahuan tentang beberapa tipe ADHD membantu individu mengenali pola dalam dirinya.
3. Menentukan strategi penanganan yang tepat
Misalnya, ADHD tipe inatentif memerlukan strategi yang sedikit berbeda dibandingkan ADHD tipe hiperaktif, baik dalam segi terapi, pola pendidikan, maupun cara mengatur aktivitas sehari-hari.
4. Menguatkan empati
Memahami bahwa ADHD itu bukanlah kemauan individu itu sendiri membuat lingkungan pergaulan individu tersebut lebih terbuka dan mendukung.
Quote:
Kesimpulan
ADHD bukanlah masalah kesehatan yang punya satu tipe saja, melainkan kondisi dengan beberapa tipe yang berbeda. Tipe inatentif membuat seseorang sering tampak menghilang dalam pikirannya sendiri dan pikirannya bisa berpindah dan meloncat dengan sangat cepat. Tipe hiperaktif membuat pikiran dan tubuh terasa seperti tidak bisa berhenti bergerak. Tipe impulsif membuat tindakan muncul dipikir.
Dengan pemahaman yang tepat, masyarakat dapat lebih bijak dalam menilai perilaku seseorang dan memberikan dukungan yang sesuai. Pengetahuan ini juga membantu mereka yang mungkin memiliki gejala ADHD untuk mencari bantuan profesional dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
Quote:
bukhorigan dan rizkync108 memberi reputasi
2
74
Kutip
5
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
