- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Gabriel Alamsyah, Putra Tambun Yang Punya Mimpi Besar Di Campus League
TS
kaskus.infoforum
Mengenal Gabriel Alamsyah, Putra Tambun Yang Punya Mimpi Besar Di Campus League

Perjalanan jauh dari Tambun ke Rawamangun bukan sekadar rutinitas harian bagi Gabriel Alamsyah. Bagi pemain futsal STIE Indonesia Jakarta itu, jarak puluhan kilometer yang ia tempuh setiap hari dengan motor Ia anggap jadi bagian dari proses membentuk mental juara. Campus League Regional Jakarta 2025 hanya tinggal hitungan hari yang akan mulai Kick Off pertama tanggal 26 November 2025 nanti, dan setiap tetes keringat dalam perjalanan panjang itu selalu mengingatkannya pada satu hal, yakni mimpinya menjadi pemain timnas futsal Indonesia.
Minat Gabriel pada futsal tumbuh sejak SMP. Sebelumnya ia sempat meniti jalur sepak bola di SSB, namun hasratnya berpindah ke futsal begitu menjejakkan kaki di bangku sekolah menengah Atas. Dari situlah perjalanannya dimulai, sebuah perjalanan yang akhirnya membawa dirinya menerima beasiswa 100 persen dari STIE Indonesia Jakarta, karena bakat dan kesungguhannya di dunia futsal.
Namun tinggal di Tambun dan kuliah di Jakarta bukan Hal mudah, gak semua mahasiswa rela menempuh pulang-pergi sejauh itu setiap hari, apalagi sambil mempertahankan ritme latihan intens. Tetapi bagi Gabriel, jarak justru menjadi pengingat bahwa mimpi tidak pernah datang dengan gampang. Ia pergi dan pulang naik motor, menyusuri jalanan padat, pulang larut usai latihan, lalu bangun lagi keesokan pagi untuk mengulanginya. itu dihadapi Gabriel tanpa mengeluh, hanya tekad.

Menjelang Regional Jakarta yang berlangsung 26 November-1 Desember mendatang, Gabriel dan timnya sudah berada pada fase akhir persiapan. Ia menyebut tim STIE Indonesia Jakarta kini berada di titik sekitar 80 persen kesiapan, dan sisa waktu yang ada digunakan untuk menggenapkan semuanya. Bagi dirinya pribadi, fokus berada pada penguatan fisik dan pertahanan, dua hal yang ia sebut sebagai fondasi agar tetap konsisten sepanjang kompetisi.
Momentum langkah besar juga datang saat STIE Indonesia menjalani laga uji tanding melawan Halus FC, klub Pro Futsal League. Di MyFutsal Cidodol, Gabriel merasakan level permainan yang jauh lebih tinggi, fisik yang lebih kuat, dan intensitas yang memaksa dirinya naik kelas. Pengalaman itu semakin menebalkan keyakinannya bahwa jalan menuju mimpinya memang akan selalu menuntut kerja keras ekstra.
Kini di Campus League Regional Jakarta, perjalanan dari Tambun itu akan bertemu dengan tantangan sesungguhnya. STIE Indonesia tergabung di grup yang tidak ringan bersama UKI Jakarta, Universitas Winaya Mukti, dan International Women University Bandung. Gabriel tahu persis bahwa tidak ada ruang untuk lengah. Baginya, tiga pertandingan itu sama pentingnya, dan setiap poin menjadi penentu apakah dirinya bisa membawa kampusnya melaju ke tingkat nasional.
Target besar itu sederhana tapi penuh makna, yakni lolos ke Fase Nasional. Kalau bicara target pribadi? Gabriel memilih mengalir saja, karena yang lebih penting baginya adalah terus berkembang, pertandingan demi pertandingan.
Di balik helm dan jaketnya setiap pagi, terselip mimpi besar yang masih terus ia kejar. Dari Tambun ke Rawamangun, dari latihan ke pertandingan, dari kampus menuju panggung nasional. Gabriel Alamsyah tahu betul bahwa jarak yang jauh bukan alasan untuk berhenti, tetapi justru itulah yang membentuk mental baja yang ia bawa ke lapangan.
tiokyapcing memberi reputasi
1
53
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan