Serpong – Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel, Frida Tesalonik, menyampaikan kondisi terkini pelaku bullying berinisial R yang menyebabkan siswa lain meninggal dunia.

Frida mengatakan R saat ini dalam tekanan berat dan sempat mengungkapkan keinginan masuk pesantren. Pihak sekolah belum menggali lebih jauh agar tidak membebani pelaku.

“Kondisinya lagi tertekan, kami tidak ingin membebani dia dulu,” kata Frida, Rabu (19/11).

Frida juga menjelaskan, sekolah baru mengetahui dugaan bullying itu saat keluarga korban datang ke sekolah pada 22 Oktober 2025. Mediasi langsung dilakukan di hari yang sama, dan orang tua pelaku berjanji membiayai pengobatan korban.

“Setelah mediasi, tidak ada kejadian lagi. Kami kaget saat berita ini viral,” ujar Frida.

Sebelumnya, korban MH (13) diduga dipukul pakai kursi besi oleh pelaku pada 20 Oktober saat jam istirahat, mengalami luka serius di kepala, dan meninggal dunia pada 16 November setelah seminggu dirawat.

Kasus kini dalam penyelidikan Polres Tangsel. Tim media masih berupaya menghubungi pelaku untuk konfirmasi.

https://beritatangsel.com/2025/11/ke...suk-pesantren/

bukannya masuk penjara
malah masuk p0rn0santren
akibat kebanyakan makan MBG ini
otak jadi penuh dengan kekerasan