Belanda Kembalikan Kendali atas Produsen Chip Nexperia Milik Tiongkok

Patrick Van Oosterom
2–3 menit

Pemerintah Belanda menangguhkan kewenangannya atas produsen chip Nexperia, mengembalikan kendali kepada pemiliknya di Tiongkok, dan meredakan ketegangan dengan Beijing yang telah menghambat produksi otomotif di seluruh dunia. Perintah yang memberi Belanda wewenang untuk memblokir atau merevisi keputusan di Nexperia dibatalkan sebagai "tanda itikad baik," ujar Menteri Perekonomian Vincent Karremans, Rabu, dalam sebuah unggahan di situs media sosial X.

Vincent Karremans telah melaporkan awal bulan ini bahwa Belanda siap mengambil langkah tersebut jika pengiriman cip dari lokasi perusahaan di Tiongkok dapat dikonfirmasi. Langkah ini menandai penurunan signifikan dari sengketa yang menggarisbawahi sifat global rantai pasokan dan menyoroti meningkatnya pengaruh Beijing.

Meskipun chip Nexperia tidak canggih dan perusahaan hanya mengoperasikan satu fasilitas di Tiongkok, perselisihan ini mengganggu produsen mobil mulai dari Honda Motor Co. hingga Volkswagen AG. Karremans memicu perselisihan ini pada akhir September dengan menggunakan hukum era Perang Dingin untuk mendapatkan kekuasaan atas keputusan di Nexperia, yang dimiliki oleh Wingtech Technology Co. Tiongkok.

Pemerintah Tiongkok membalas dengan memberlakukan pembatasan ekspor atas komponen dari fasilitas perusahaan Belanda tersebut di Guangdong, yang merakit chip dari wafer buatan Eropa. Pembatalan oleh pemerintah Belanda dimulai setelah terobosan dalam perundingan sebelumnya yang melibatkan pejabat Tiongkok dan Belanda, dengan masukan dari Jerman, Uni Eropa, serta AS.

Untuk membantu menyelesaikan kebuntuan ini, Beijing setuju untuk melonggarkan pembatasan ekspor dari pabrik Nexperia di Tiongkok, yang terbesar di dunia. Kementerian Ekonomi Belanda mengirimkan delegasi ke Beijing minggu ini untuk merundingkan "solusi yang disepakati bersama," menurut pernyataan kementerian.

Diterjemahkan Dari: https://www.bloomberg.com/news/artic...maker-nexperia


belanda kira ini zaman VOC