Kaskus

News

ivoox.idAvatar border
TS
ivoox.id
Densus 88 Ungkap Jaringan Terorisme Rekrut Anak Lewat Media Sosial dan Game Online
Densus 88 Ungkap Jaringan Terorisme Rekrut Anak Lewat Media Sosial dan Game Online

Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok terorisme di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/3025)/IVOOX.ID/Rinda Suherlina



 Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengungkap kasus jaringan terorisme yang menyasar anak-anak dan pelajar melalui platform digital mulai dari media sosial, game online, aplikasi pesan instan, hingga situs tertutup. Para tersangka diduga menyasar anak kelompok usia 10 hingga 18 tahun.

"Dalam setahun terakhir ini, Densus 88 menangani tiga perkara utama yang menggunakan modus rekrutmen anak melalui ruang digital,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).

Trunoyudo mengatakan bahwa kerentanan anak terpapar oleh jaringan terorisme dipengaruhi banyak faktor. Mulai dari faktor sosial termasuk bullying dan kurangnya perhatian keluarga. 

“Kerentanan anak dipengaruhi oleh sejumlah faktor sosial, di antaranya bullying, broken home, kurang perhatian keluarga, pencarian identitas diri, marginalisasi sosial, serta minimnya literasi digital dan pemahaman agama,” ujarnya.

Diketahui, Densus 88 juga telah menangkap lima tersangka perekrut yang berperan mengendalikan komunikasi kelompok melalui media sosial. “Di grup media sosial tersebut lima orang dewasa telah ditangkap,” ujar Trunoyudo.

Kelima tersangka adalah FW alias YT (47) dari Medan; LM (23) dari Banggai; PP alias BMS (37) dari Sleman; MSPO (18) dari Tegal; dan JJS alias BS (19) dari Agam. Mereka diduga berperan merekrut serta mempengaruhi anak-anak untuk bergabung dengan jaringan terorisme dan mendorong aksi teror.



0
65
8
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan