Pertemuan ini jadi momen penting buat makin ngejalanin koordinasi ekonomi antar negara. Di sini, Menko Airlangga kembali negesin kalau Indonesia serius banget lanjut proses masuk CPTPP, dan Singapura juga langsung ngasih dukungan penuh, gan.

Nggak cuma itu, Menko Airlangga dan Menteri Vivian juga bahas soal kerja sama lewat Future of Investment and Trade (FIT) Partnership. Menurut mereka, FIT ini bisa jadi pondasi kuat buat bikin ekonomi kawasan lebih tahan banting. Termasuk juga bahasan soal rantai pasok, terutama integrasi kawasan Batam, Bintan, Karimun (BBK) dengan Singapura. Buat keikutsertaan Indonesia di Forum FIT pun, Singapura kasih lampu hijau.

Keduanya juga ngeliat peluang gede di sektor energi hijau, digitalisasi, dan agroindustri. Tiga sektor ini dianggap makin penting buat naikin nilai tambah jangka panjang sekaligus dorong transisi ekonomi di kawasan.

Nggak ketinggalan topik UMKM, gan. Mereka sepakat kalau UMKM lintas negara kudu makin diberdayakan lewat teknologi kekinian—kayak AI, blockchain, dan IoT. Selain itu, mereka juga bahas hal teknis soal desain kerangka ekonomi digital yang bakal jadi dasar buat ngebentuk Digital Economy Framework Agreement (DEFA).

Di penghujung pertemuan, Airlangga dan Vivian kembali ngingetin pentingnya kerja sama subkawasan SiJORI. Dua menteri ini sepakat buat terus jaga koordinasi biar program yang udah diset bisa jalan konkret. Mereka optimis kerja sama Indonesia–Singapura bakal makin solid dan ngasih manfaat buat masyarakat di dua negara.

Sumber