JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku tak masalah dengan pihak yang menghina dan mencaci partainya.

Hinaan dan cacian itu bahkan, menurutnya, juga dilontarkan meski PSI sudah berusia 11 tahun pada hari ini, Minggu (16/11/2025).

"Dan saya ini jujur, di ulang tahun yang ke-11 dari partai ini, banyak yang menghina, mencaci, ataupun apapun lah itu. Kita ini sebagai gajah, tadi sudah disampaikan oleh Pak Ustadz, ya sudah lah biarin saja. Kita ini kuat, yang penting adalah tujuan kita," kata Kaesang dalam sambutannya di acara Syukuran HUT ke-11 PSI, di Kantor DPP PSI, Jakarta, Minggu malam.

Di hadapan para pengurus dan kader, Kaesang menegaskan hinaan dan cacian yang kerap diterima PSI tidak akan menghentikan langkah partai untuk terus maju.

Ia menegaskan, kritik dan serangan tidak akan memengaruhi fokus PSI untuk terus memperjuangkan kebaikan negeri.

“Toh, kita ini berjuang dengan baik. Kalau ada yang belum bisa menerima, ya enggak apa-apa," ungkapnya.


Dalam pidatonya, Kaesang juga menyampaikan penghargaan kepada dua mantan ketua umum PSI, Grace Natalie dan Giring Ganesha, yang dinilai telah membangun fondasi kuat bagi partai.

“Karena tanpa beliau berdua yang membangun fondasi-fondasi kuat dari partai ini, saya juga enggak akan mau di sini juga kalau enggak ada beliau-beliau ini," kata putra bungsu Joko Widodo itu.


Ia mengenang cerita para pendiri yang membangun PSI dari nol, termasuk perjuangan pada Pemilu 2019 dan 2024 yang belum membuahkan kursi di Senayan.

Namun, menurut Kaesang, Pemilu 2029 akan menjadi momentum pembuktian.

“Ini 2029. 2029 ini adalah waktu di mana kita membuktikan, kalau partai ini memang mampu, kalau partai ini memang bisa membantu masyarakat di seluruh Indonesia," tegasnya.

Kaesang menegaskan bahwa kemenangan PSI hanya bisa dicapai jika struktur partai solid dari pusat hingga ranting.

Ia pun meminta seluruh jajaran PSI, mulai dari DPP, DPW, DPD, DPC, dan DPRT untuk bekerja nyata, terutama turun langsung ke masyarakat.

“Jangan cuma happy-happy-nya aja. Jangan cuma bendera berkibar tapi masyarakat masih susah. Kita ini partai, kita harus turun langsung ke masyarakat. Minimal ya satu hari ketemu lah di lingkungan kita sendiri, di lingkungan masing-masing," ujar Kaesang.

https://nasional.kompas.com/read/202...psi-biarin-aja

Memangnya ada partai apa di Indonesia ini yg tidak pernah dihina dan dicaci