- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
KPK Ungkap Dugaan Mark-Up Harga Lahan di Proyek Whoosh: Harga 10 Dijual Jadi 100
TS
mbia
KPK Ungkap Dugaan Mark-Up Harga Lahan di Proyek Whoosh: Harga 10 Dijual Jadi 100
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4595489/original/008615000_1696237539-20231002-Tampilan_Kereta_Cepat-AFP_4.jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mendalami dugaan penyimpangan dalam proses pembebasan lahan proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). Penyelidikan difokuskan pada indikasi ketidakwajaran harga lahan yang dibeli untuk proyek strategis nasional tersebut.
Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan, perkara ini masih dalam tahap penyelidikan awal, dengan fokus pada aspek pengadaan tanah, bukan pada proses pembangunan fisik proyeknya.
“Karena ini masih penyelidikan, materinya itu terkait dengan lahan sebetulnya. Jadi bukan masalah proses, tapi terkait dengan pembebasan lahan,” kata Asep kepada wartawan di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Asep menjelaskan, tim penyelidik menemukan indikasi adanya praktik penggelembungan harga atau mark-up dalam pembebasan lahan. Harga lahan yang seharusnya dibeli dengan nilai wajar justru diduga dinaikkan secara tidak proporsional hingga berkali-kali lipat.
"Yang seharusnya (misalnya) harga tanah itu 10, tapi dijual menjadi 100. Ini berarti ada ketidakwajaran harga yang harus dibayarkan negara,” jelas Asep.
Ia menambahkan, kondisi tersebut menyebabkan kerugian keuangan negara, karena pembayaran lahan dilakukan jauh di atas harga pasar sebenarnya.
Lokasi Masih Didalami
Kereta cepat Whoosh dipadati penumpang selama periode liburan Lebaran 2025. (Foto: PT KCIC)
Meski demikian, KPK belum membeberkan lokasi pasti lahan yang diduga bermasalah. Menurut Asep, tim masih menelusuri titik-titik yang masuk dalam proses pembebasan lahan proyek Whoosh, baik di kawasan Halim (Jakarta Timur), Bandung, maupun Tegalluar (Kabupaten Bandung).
“Apakah yang di Halim atau di mana? Apa di Bandung? Atau di antara sepanjang itu? Itu yang sedang kita tangani,” ujarnya.
Asep menegaskan, penyelidikan yang dilakukan KPK ini masih dalam tahap pengumpulan bukti awal dan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait.
“Ini dalam segmen pengadaan pembebasan lahan. Terkait yang mana, nanti kita sama-sama tunggu hasil pendalamannya,” kata Asep menutup.
https://www.liputan6.com/amp/6208343...ijual-jadi-100
Yang pintar yg jual apa yg beli
soelojo4503 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
220
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan