- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Makin Modern, Begini Nih Cara Peserta Campus League Evaluasi Performa & Strategi
TS
KASKUS.HQ
Makin Modern, Begini Nih Cara Peserta Campus League Evaluasi Performa & Strategi

Di kompetisi antarkampus bergengsi seperti Campus League Futsal fase Regional Yogyakarta 2025 tentunya bukan cuma soal adu cepat, adu gol, dan adu gengsi antarkampus. tapi di balik tensi lapangan yang panas, ada ruang belajar dan evaluasi yang berjalan diam-diam, salah satunya ewat layar video.
Di area Transit Room GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), para pemain tak hanya berkeringat di lapangan, tapi berada juga di depan monitor, karena setelah pertandingan, mereka bisa langsung menonton ulang laga yang baru saja selesai, melakukan evaluasi cepat, bahkan merancang strategi baru tanpa harus menunggu lama. Fitur ini jadi salah satu inovasi Campus League pada musim nol yang benar-benar mempermudah tim untuk belajar dari permainan sendiri.
Belajar Langsung dari Laga Sendiri
Kapten tim futsal putra UII, Ariel Brega Utama, menyebut video pertandingan jadi salah satu kunci dari persiapan timnya. “Video penting banget buat evaluasi dan juga buat baca lawan. Kami nonton permainan mereka supaya tahu gimana cara menghadapi. Kalau lawan punya pemain tinggi-tinggi, strategi kami langsung disesuaikan. Video berpengaruh banget ke persiapan,” ujarnya.
Dengan sistem video yang langsung tersedia di venue, tim bisa meninjau permainan secepatnya. Setiap momen penting terekam, dari skema gol hingga kesalahan kecil di lini pertahanan. Semua jadi bahan belajar yang nyata, jadi sumbernya bukan cuma catatan evaluasi dari ingatan saja tapi ada visual yang mendukung.

Analisis Jadi Budaya Baru
Fasilitas siaran langsung dan rekaman berkualitas tinggi ini juga memperkuat kultur analisis di level kampus. Setiap pertandingan di Campus League diproduksi dengan standar profesional, dan rekamannya bisa langsung diakses lewat Channel YouTube Campus League.
Pelatih tim futsal putri Universitas Negeri Malang (UM), Arif Rahmat Hidayatullah, pun mengungkapkan kalau ia menjadikan rekaman ini sebagai bahan pembelajaran utama.
“Saya selalu lihat rekaman pertandingan dari YouTube Campus League. Penting sekali supaya tim tahu apa yang harus diperbaiki dan disiapkan buat laga berikutnya,”
katanya.
Pendekatan ini juga dimanfaatkan oleh squad putra Universitas Atma Jaya Yogyakarta, seperti yang diungkapkan oleh sang pelatih Coach Yosep Guntur Gathut Sujati. Menurutnya, video membantu pemain belajar bertanggung jawab atas performanya. “Di video semua jelas dari keputusan yang terburu-buru sampai pelanggaran. Jadi evaluasi lebih jernih, tanpa alasan. Kalau mau maju, ya harus berani lihat diri sendiri,” ujarnya.
Bikin Strategi Makin Matang
Bagi pelatih Universitas Tidar (Untidar), Nanang Oktanto, video pertandingan bukan cuma alat evaluasi, tapi juga alat perencanaan. “Kami selalu replay pertandingan pertama sampai terakhir. Kesalahan individu kelihatan jelas, lalu kami catat, evaluasi, dan perbaiki di latihan. Hasilnya nyata, pertandingan terakhir kami menang,” katanya.
Dengan dukungan fasilitas modern seperti ini, Campus League bukan cuma jadi ajang futsal terbesar antar kampus tapi bisa juga jadi ruang belajar paling konkret bagi generasi atlet muda supaya kedepannya memiliki kemampuan analisa dan evaluasi performa yang lebih matang, karena di kompetisi ini, semua orang belajar, mulai dari setiap gol, dari setiap kekalahan, dan dari setiap tayangan ulang yang membuka mata.
0
7
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan