Kasus kematian Ujang Adiwijaya, seorang driver taksi online, yang ditemukan tewas terikat di pinggir Tol Jagorawi Km 30, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang. Polisi menduga kuat korban meninggal secara tidak wajar akibat tindakan pidana.

Menurut keterangan saksi bernama Dudi, jasad korban pertama kali ditemukan pada Senin sore, 10 November 2025, sekitar dua meter dari bahu jalan tol.
"Seperti orang tidur aja jatuh di situ, dua meter dari jalan tol jadi nggak jauh dari jalan tol itu. Semua ngira orang lagi tidur katanya," kata Dudi kepada wartawan di lokasi, Selasa (11/11).

Namun setelah diperiksa lebih dekat, warga menyadari korban sudah meninggal dunia. Tangan dan kaki korban dalam keadaan terikat, sementara perutnya mengalami luka dan darah keluar dari hidungnya. Temuan itu kemudian dilaporkan ke Polres Bogoruntuk penyelidikan lebih lanjut.

Polisi Ungkap Unsur Pidana dan Dugaan Perampokan

Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto mengonfirmasi bahwa korban merupakan seorang pengemudi taksi online. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, mobil yang digunakan korban juga raib.
"Itu kemungkinan besar dari hasil lidik, dia driver taksi online. Kemudian diambil mobilnya, dicuri," ujar Wikha, Rabu (12/11/2025).

Dugaan kuat adanya tindak pidana juga disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo. Ia mengatakan, hasil autopsi sementara menunjukkan korban tewas tidak secara alami.
"Peristiwa penemuan mayat di area Tol Jagorawi itu kita telah melaksanakan identifikasi, kemudian dilanjutkan dengan proses autopsi yang sementara diperoleh bahwa memang terdapat satu dugaan tindak pidana di sana," kata Anggi.

Selain kendaraan, beberapa barang berharga milik korban juga hilang. Polisi menduga pelaku sempat membawa kabur harta benda korban.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh, yang bersangkutan diketahui terakhir mengendarai kendaraan roda empat. Saat kita temukan, barang-barang tersebut tidak ada," jelas Anggi.

Saat ini, polisi masih menelusuri keberadaan pelaku yang diduga terlibat dalam kematian Ujang. Tim penyidik sedang mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Kemungkinan barang-barang tersebut diambil oleh terduga pelaku. Pelaku saat ini kita sedang melakukan penyelidikan untuk dilakukan pengejaran," tambah Anggi.

Keluarga Korban Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Kematian Ujang Adiwijaya membawa duka mendalam bagi keluarganya, terutama sang istri, Iffah (43). Ia berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.
"Kalau harapan saya sih, pelakunya cepat ketangkap. Dihukum sesuai perbuatannya, kok tega banget dia sama suami saya," ujar Iffah saat ditemui wartawan di Pancoran Mas, Depok, Rabu (12/11/2025).

Menurut Iffah, suaminya dikenal sebagai sosok yang baik, penyayang, dan jarang marah.
"Dia baik orangnya, penyayang sama saya juga, nggak pernah galak. Kalau sehari-hari kepribadiannya ya sama anaknya juga sama (sayang)," ucapnya.

Ia menduga suaminya sempat disiksa sebelum tewas.
"Katanya ya diperkirakan itu dia sebelum hilang nyawa, dia dianiaya dulu. Tapi saya juga nggak tahu, karena saya orang awam. Harapannya cuma satu, pelaku cepat ketangkap dan dihukum," tutur Iffah.

Pihak keluarga mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam menangani kasus ini. Polisi memastikan penyelidikan akan terus dilakukan hingga pelaku berhasil ditangkap dan diadili.

Referensi: TrenMedia.co.id