- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Jatim Sebut Perbuatan Gus Elham di Luar Batas Kewajaran
TS
ranggadias12
MUI Jatim Sebut Perbuatan Gus Elham di Luar Batas Kewajaran

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Hasan Ubaidillah, menanggapi viralnya video pendakwah asal Kediri, Muhammad Elham Yahya Luqman atau Gus Elham, yang mencium anak-anak perempuan. Perilaku ini menjadi sorotan publik dan menuai kritik di media sosial.
Hasan menilai tindakan tersebut melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan ajaran agama. “Kalau sebagaimana yang ditonton (dipertontonkan Elham) itu mencium bibirnya, itu sudah di luar batas kelaziman dan kewajaran,” ujar Hasan, Rabu (12/11/2025).
Ia menambahkan, mencium anak perempuan yang telah berusia ‘tamyiz’ atau mampu membedakan baik dan buruk hukumnya haram, terlebih jika dilakukan terhadap anak yang bukan muhrim. “Mencium gadis (anak perempuan) tersebut itu haram. Enggak boleh karena bukan muhrimnya memang, apalagi sampai usia dewasa kelas 5 SD atau di atas kelas itu. Maka, di sinilah kemudian persoalan itu muncul,” jelasnya.
Menurut Hasan, respons negatif dari masyarakat terhadap perbuatan Gus Elham wajar. Hal ini berkaitan dengan standar etika, kesopanan, dan keteladanan yang diharapkan dari seorang pendakwah. “Masyarakat memiliki standar etika, standar keadaban umum, standar kesopanan umum, etika umum, bagaimana seorang tokoh masyarakat, pendakwah, penceramah, gus, itu di dalam memberikan keteladanan. Itu masyarakat memiliki kontrol-kontrol seperti itu,” tuturnya.
MUI Jawa Timur memandang kasus ini sebagai momentum penting untuk memberikan edukasi dan pedoman dakwah yang sesuai syariat Islam. Meski begitu, Hasan menegaskan pihaknya tidak berencana melayangkan teguran resmi karena Gus Elham telah meminta maaf secara terbuka.
“Permohonan maaf itu bisa dilihat sebagai bentuk pengakuan bahwa dia telah melakukan kekhilafan. Tentunya MUI memandang ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral. Ke depan, pendakwah harus lebih menyejukkan dan membimbing sesuai syariat agar hal seperti ini tidak terjadi kembali,” ujarnya.
Gus Elham sendiri menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah videonya viral dan mendapat kecaman publik. Dalam pernyataannya, ia mengakui kesalahan dan kekhilafannya.
“Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki secara pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi,” kata Elham, dikutip Rabu (12/11/2025).
Selain itu, Gus Elham berkomitmen menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk lebih berhati-hati dalam berdakwah dan menjaga etika di ruang publik.
“Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang. Dan saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak, sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa serta menjunjung tinggi akhlakul karimah,” ujarnya.
INFO LENGKAPNYA DI SINI
0
131
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan