Kaskus

News

mpatAvatar border
TS
mpat
Bos Travel Ditahan Setelah Rombongan Wisatawan Makan Tak Bayar di Gunungkidul

Bos Travel Ditahan Setelah Rombongan Wisatawan Makan Tak Bayar di Gunungkidul

Bos travel asal Boyolali ditahan setelah gagal membayar tagihan makan rombongan 140 wisatawan di Gunungkidul. Mediasi pun berakhir buntu. (Foto: Unsplash.com)




Pemilik biro travel asal Boyolali berinisial F (27)resmi ditahan pihak kepolisian setelah membawa rombongan 140 wisatawan makan tanpa membayar di salah satu restoran di Playen, Gunungkidul. F ditahan karena gagal melunasi tagihan makanan yang mencapai Rp 13,4 juta dan upaya mediasi yang dilakukan sebelumnya tidak membuahkan hasil.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Playen, Aiptu Denny Wahyu Aji, penahanan dilakukan setelah kedua pihak tidak menemukan titik temu dalam proses mediasi. Polisi sebelumnya telah memberikan waktu selama dua hari untuk penyelesaian secara kekeluargaan.

“Pelaku ditahan sejak tanggal 4 November, karena dari tanggal 2 November kami memberikan peluang kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan secara kekeluargaan terlebih dahulu tapi tidak menemukan titik temu,” kata Aiptu Denny Wahyu Aji, seperti dilaporkan oleh kepolisian setempat.

Gagal Bayar Rp13,4 Juta Setelah Bawa 140 Wisatawan

Peristiwa tersebut bermula pada Minggu (2/11/2025), ketika F membawa rombongan 140 wisatawan dengan tiga bus untuk berwisata di wilayah Gunungkidul. Mereka sempat makan di sebuah rumah makan di kawasan Playen, namun setelah selesai makan, F tak mampu melunasi bon makan senilai Rp13,4 juta.

Berdasarkan keterangan pihak restoran, ketua rombongan wisata mengaku sudah membayar lunas uang makan kepada F. Ia bahkan menunjukkan kuitansi pembayaran resmi sebesar Rp13,4 juta yang diterbitkan oleh pihak travel. Namun, uang tersebut tidak pernah sampai ke pihak rumah makan.

“Saat itu pihak rumah makan melakukan kroscek dengan ketua rombongan dan ternyata ketua rombongan sudah membayar lunas kepada F Rp13,4 juta. Bahkan ketua rombongan menunjukkan kuitansi yang diberikan oleh F,” ujar Aiptu Denny menjelaskan kronologinya.

Empat Restoran Lain Juga Jadi Korban

Kasus ini ternyata bukan satu-satunya yang melibatkan F. Berdasarkan informasi dari kepolisian, empat restoran lain juga melapor dengan modus serupa: F membawa rombongan wisata untuk makan bersama namun tidak bisa membayar tagihan.

“Selain kasus di Playen, ada empat restoran lain yang melapor dengan pola yang sama. Pelaku menjanjikan pembayaran setelah makan, namun tidak dilunasi,” ungkap pihak kepolisian.

Kini, F resmi ditahan di Polsek Playen untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya korban tambahan dari biro travel yang dikelola pelaku.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan jumlah wisatawan yang besar serta nilai tagihan yang tidak sedikit. Aparat berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi pelaku usaha pariwisata agar menjalankan bisnis dengan jujur dan profesional, serta tidak merugikan mitra usaha lokal.

Referensi: TrenMedia.co.id
itkgidAvatar border
db84x4Avatar border
db84x4 dan itkgid memberi reputasi
2
301
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan