- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Menteri Fadli Zon Bantah Soeharto Terlibat Dalam Kerusuhan Mei 1998
TS
putraFH
Menteri Fadli Zon Bantah Soeharto Terlibat Dalam Kerusuhan Mei 1998
Jakarta - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, membantah Presiden ke-2 Soeharto terlibat dalam peristiwa kerusuhan Mei 1998. Hal ini dinyatakan Fadli Zon usai Soeharto menerima gelar pahlawan nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025).
"Pelanggaran HAM yang mana? 98? Apa misalnya? Kerusuhan Mei kan tidak ada kaitannya, pada bagian yang mana?" sebutnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
"Kalau soal itu [dugaan pelanggaran HAM Soeharto], saya kira sudah tidak ada masalah," sambung dia.
Kata Fadli, Soeharto telah menjalani proses hukum yang ditudingkan kepadanya. Tudingan kasus korupsi maupun kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) disebut tak berkaitan dengan Soeharto.
"Misalnya, apa yang dituduhkan? Semua ada proses hukumnya, dan proses hukum itu sudah tuntas dan itu tidak terkait dengan Presiden Soeharto," tuturnya.
Politikus Partai Gerindra ini menyatakan, Soeharto usai mendapatkan gelar pahlawan nasional berpeluang tercatat dalam buku sejarah. Kini, Kemenbud tengah menyusun buku sejarah bersama sejumlah pihak.
Fadli pun mengaku proses penyusunan buku sejarah akan memakan waktu lama. Mengingat, ada banyak kejadian yang harus dikurasi sebelum dicatat dalam buku sejarah.
"Kami akan membuat buku khusus tentang para pahlawan yang telah diberikan dari masa Presiden ke Presiden, dari zaman Bung Karno [Presiden ke-1] sampai sekarang zaman Pak Presiden Prabowo," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menganugerahkan gelar pahlawan nasional periode 2025 kepada 10 tokoh. Beberapa tokoh yang menerima gelar tersebut, yakni Presiden ke-2 Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, serta Marsinah.
Penganugerahan tersebut dilakukan di Istana Negara tepat pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Senin (10/11/2025).
Penganugerahan dilakukan berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
https://tirto.id/menbud-fadli-zon-ba...-mei-1998-hlrv
Darah yg mengalir dari orang2 yg tak berdosa tidak akan sia sia, Tuhan akan menghukum mereka yg terlibat dengan cara dan waktunya sendiri.
Amin
"Pelanggaran HAM yang mana? 98? Apa misalnya? Kerusuhan Mei kan tidak ada kaitannya, pada bagian yang mana?" sebutnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
"Kalau soal itu [dugaan pelanggaran HAM Soeharto], saya kira sudah tidak ada masalah," sambung dia.
Kata Fadli, Soeharto telah menjalani proses hukum yang ditudingkan kepadanya. Tudingan kasus korupsi maupun kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) disebut tak berkaitan dengan Soeharto.
"Misalnya, apa yang dituduhkan? Semua ada proses hukumnya, dan proses hukum itu sudah tuntas dan itu tidak terkait dengan Presiden Soeharto," tuturnya.
Politikus Partai Gerindra ini menyatakan, Soeharto usai mendapatkan gelar pahlawan nasional berpeluang tercatat dalam buku sejarah. Kini, Kemenbud tengah menyusun buku sejarah bersama sejumlah pihak.
Fadli pun mengaku proses penyusunan buku sejarah akan memakan waktu lama. Mengingat, ada banyak kejadian yang harus dikurasi sebelum dicatat dalam buku sejarah.
"Kami akan membuat buku khusus tentang para pahlawan yang telah diberikan dari masa Presiden ke Presiden, dari zaman Bung Karno [Presiden ke-1] sampai sekarang zaman Pak Presiden Prabowo," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo menganugerahkan gelar pahlawan nasional periode 2025 kepada 10 tokoh. Beberapa tokoh yang menerima gelar tersebut, yakni Presiden ke-2 Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, serta Marsinah.
Penganugerahan tersebut dilakukan di Istana Negara tepat pada peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada hari ini, Senin (10/11/2025).
Penganugerahan dilakukan berdasar Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 116/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.
https://tirto.id/menbud-fadli-zon-ba...-mei-1998-hlrv
Darah yg mengalir dari orang2 yg tak berdosa tidak akan sia sia, Tuhan akan menghukum mereka yg terlibat dengan cara dan waktunya sendiri.
Amin
aldonistic dan 2 lainnya memberi reputasi
3
280
41
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan