- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Cara Menjaga Kualitas Air Minum di Rumah
TS
Kensou
Cara Menjaga Kualitas Air Minum di Rumah
Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua air yang terlihat jernih aman untuk diminum. Beberapa faktor seperti pipa berkarat, tangki penyimpanan yang kotor, hingga kontaminasi mikroorganisme bisa memengaruhi kualitas air.Agar keluarga tetap sehat, penting untuk mengetahui cara menjaga kualitas air minum di rumah berikut ini.
1. Gunakan Sumber Air yang Terpercaya
Pastikan air yang digunakan berasal dari sumber yang terjamin, baik PDAM, sumur, atau air tanah yang telah diuji kelayakannya.
Jika menggunakan air tanah, lakukan pengecekan pH dan kadar logam berat secara berkala, terutama bila tinggal di area perkotaan atau industri.
2. Pastikan Pipa dan Tangki Air Bersih
Kualitas air bisa menurun karena pipa dan tangki yang jarang dibersihkan.
Lumutan, kerak, atau endapan bisa mencemari air bahkan sebelum digunakan.
Tips:
[ul][li]Bersihkan tangki air minimal 3 bulan sekali[/li][li]Hindari penggunaan pipa logam tua yang bisa berkarat[/li][li]Gunakan penutup tangki untuk mencegah masuknya serangga dan debu
[/li][/ul]3. Gunakan Sistem Penyaringan Air yang Tepat
Salah satu cara paling efektif menjaga kualitas air adalah dengan memasang water purifier atau filter air berlapis.
Teknologi modern kini mampu menyaring partikel mikro, bakteri, dan logam berat tanpa menghilangkan mineral alami.
Beberapa produk modern asal Korea bahkan dilengkapi sistem pemantauan otomatis yang memberi tahu kapan filter perlu diganti — memastikan air selalu segar dan higienis setiap hari.
4. Hindari Wadah Air yang Tidak Higienis
Wadah air yang digunakan berulang tanpa dibersihkan bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri.
Gunakan wadah berbahan BPA-free, hindari menjemur galon plastik di bawah sinar matahari langsung, dan pastikan tutupnya rapat setelah digunakan.
5. Rebus Air Bila Diperlukan
Jika belum memiliki sistem penyaringan modern, cara paling sederhana adalah merebus air hingga mendidih minimal 5–10 menit.
Langkah ini dapat membunuh sebagian besar bakteri dan virus berbahaya, meski tidak menghilangkan kandungan kimia atau logam berat.
6. Simpan Air di Tempat yang Aman
Simpan air di tempat yang bersih dan tertutup rapat.
Letakkan di area teduh, jauh dari sumber panas atau bahan kimia seperti sabun, deterjen, dan pestisida.
Selain itu, jangan menyimpan air minum lebih dari 2 hari tanpa perlakuan tambahan, karena kualitasnya bisa menurun seiring waktu.
7. Lakukan Perawatan Berkala pada Filter
Jika menggunakan water purifier, jangan lupa untuk merawat dan mengganti filter sesuai jadwal pabrikan.
Filter yang kotor tidak hanya membuat kualitas air menurun, tapi juga bisa menghambat aliran dan memperpendek umur alat.
Beberapa sistem penyaring air modern sudah memiliki layanan perawatan rutin oleh teknisi profesional, sehingga kamu tidak perlu repot memeriksa secara manual.
Menjaga kualitas air minum di rumah bukan hal rumit — cukup dengan memperhatikan sumber air, kebersihan wadah, dan sistem penyaringan yang digunakan.
Dengan langkah-langkah sederhana di atas, kamu bisa memastikan setiap tegukan air di rumah aman, bersih, dan menyehatkan.
Air bersih yang benar-benar sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan keluarga.
sumber
0
27
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan