Kaskus

News

7zd8q7v48h333Avatar border
TS
7zd8q7v48h333
Lahan Jusuf Kalla Dicaplok Lippo Group, Nusron Wahid Akui BPN Salah Terbitkan Dua Ser
Lahan Jusuf Kalla Dicaplok Lippo Group, Nusron Wahid Akui BPN Salah Terbitkan Dua Sertifikat Lahan


Lahan Jusuf Kalla Dicaplok Lippo Group, Nusron Wahid Akui BPN Salah Terbitkan Dua Ser



FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, mengakui adanya kesalahan fatal dalam penerbitan sertifikat tanah milik keluarga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) di Makassar.


Saya akui ada kesalahan dari pihak BPN. Kenapa bisa terbit dua sertifikat untuk lahan yang sama? Ini jelas tidak benar,” kata Nusron kepada jurnalis, Kamis (6/11/2025).

Menurut Nusron, lahan tersebut pertama kali telah bersertifikat atas nama PT Hadji Kalla, perusahaan milik keluarga JK. Namun belakangan, muncul lagi sertifikat baru atas nama PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) — perusahaan di bawah naungan Lippo Group.


Kalau sertifikat Hadji Kalla terbit lebih dulu, seharusnya dilakukan mediasi dulu. Tidak bisa langsung dieksekusi begitu saja,” terangnya.


Meski demikian, Nusron menegaskan tidak ada sengketa langsung antara PT Hadji Kalla dengan GMTD, melainkan GMTD dengan pihak lain yang kebetulan mengklaim lahan sama.


Kini, pihak ATR/BPN telah mengirim surat ke Pengadilan Negeri (PN) Makassar untuk meminta klarifikasi atas dasar eksekusi lahan yang disebut-sebut dilakukan secara terburu-buru.


Kami mempertanyakan dasar eksekusinya. PN Makassar sudah tiga kali membatalkan undangan konstatering, lalu tiba-tiba berubah jadi eksekusi. Ini tidak benar,” ujarnya tegas.


Sementara itu, Jusuf Kalla sendiri turun langsung meninjau lahan miliknya yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar.

Di lokasi, JK tampak geram melihat situasi yang menurutnya penuh kejanggalan hukum.


“35 tahun lalu saya sendiri yang beli dan tidak ada (pernah bermasalah). Kami tidak ada hubungan hukum dengan GMTD, tidak,” tegasnya.


JK juga mempertanyakan dasar gugatan dari pihak Manyombalang, yang disebut-sebut mengajukan klaim atas lahan tersebut.


Karena yang dituntut Manyombalang. Itu penjual ikan, masa penjual ikan punya tanah seluas ini,” cetusnya dengan nada heran.


Ia bahkan menuding ada unsur rekayasa dan kebohongan di balik kasus ini.

“Jadi itu kebohongan rekayasa macam-macam. Jadi jangan main-main di sini, di Makassar ini,” ujarnya.


JK menduga ada praktik mafia tanah yang memanfaatkan celah hukum dalam kasus tersebut.


“Iya, cuma yang kita beli dulu dari Hj Najmiah, dulu dia yang punya tanah di sini. Jadi mungkin dia ditipu ambil ini tanah,” ungkap JK.


Ia memperingatkan, jika praktik seperti ini dibiarkan, maka bisa menjadi preseden buruk bagi para pemilik lahan di Makassar.


“Kalau begini, nanti seluruh kota dia akan mainkan seperti ini, perampokan seperti ini. Kalau Hadji Kalla saja mau main-main, apalagi yang lain,” tukasnya.

JK pun memastikan pihaknya siap menempuh jalur hukum hingga tuntas demi mencari keadilan.


“Mau sampai manapun kita siap untuk melawan ketidakadilan, ketidakbenaran itu. Pengadilan juga berlaku adil lah, berlaku kebenaran lah. Jangan dimaini,” kata JK.

https://sulsel.fajar.co.id/2025/11/0...tifikat-lahan/

Harus diperiksa para pejabatnya,kalau korbannya bukan pak JK mungkin sudah lolos
kakekane.cellAvatar border
aldonisticAvatar border
MemoryExpressAvatar border
MemoryExpress dan 4 lainnya memberi reputasi
5
636
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan