Daerah: Papua Barat
Status: Least Concern
Masih inget sama burung namdur? Yang di trit pertama?

(Ane sendiri juga kurang inget sejauh ini bahas hewan apa aja.)

Ane jelasin ulang deh, namdur itu artinya semacam pondok atau rumah kecil. Nah burung namdur jantan punya kebiasaan bikin bangunan namdur dari ranting buat menarik lawan jenisnya. Tapi namdur ini fungsinya cuma sebagai hiasan aja ya, kalau udah kawin si betina bakal bangun sarang sendiri dan ngurus anak-anaknya sendiri.Nah bentuk pondok burung namdur ada 2 macam, tergantung spesiesnya. Ada yang bentuk gerbang, ada yang bentuknya beneran pondok. Kalau namdur polos ini termasuk yang tipe pondok, sama kayak si namdur kuncir emas yang masih satu genus. Meskipun bentuknya nggak glowing-glowing amat, menurut ane namdur polos jantan punya skill tukang paling gokil dari semua jenis namdur. Udah ukurannya gede, full dekorasi lagi.

Daerah: Pulau Papua
Status: Least Concern
Ada satu lagi nih jenis burung namdur yang mau ane bahas. Tapi burung namdur yang ini cuma tampangnya aja yang cakep, tapi hasil karyanya sih... nggak sespektakuler namdur polos. Burung namdur topeng ini namdurnya masuk ke jenis yang berbentuk gapura. Jadi nanti si jantan dan betina bakal kimpoi di sekitar gapura ini.

Daerah: Samudera Hindia dan Pasifik Barat
Status: Least Concern
Puas-puasin aja dulu gan liatin muka si ikan ini biar agan happy.

Ikan ini disebut juga smiling blenny karena ada garis item di dagunya. Beda ikan bisa beda juga pola garisnya, nggak selalu kayak lagi senyum.

Daerah: Indonesia Barat dan Tengah, Indocina, Filipina, P. Hainan (Cina)
Status: Least Concern
Ane gak paham kenapa spesies Fejervarya cancrivora harus spesifik dikasih nama "kodok sawah" dalam bahasa Indonesia. Padahal jenis kodok yang tinggal di sawah kan ada banyak.
Udah gitu keunikan F. cancrivora justru bukan karena mereka seneng tinggal di sawah, tapi karena mereka bisa hidup di air asin!

Kodok F. cancrivora sering hidup di daerah pesisir dan perairan payau. Baik si kodok maupun kecebong bisa hidup di air dengan kadar garam 3,5 %, setara dengan air laut. Umumnya amfibi nggak bisa bertahan di air asin karena kulit mereka tipis, jadi rentan sama zat-zat dari luar.
Nama cancrivora sendiri artinya "pemakan kepiting", karena ya si kodok ini doyan makan kepiting.F. cancrivora adalah spesies kodok air asin yang paling terkenal karena paling pertama ditemukan. Tapi seiring waktu, ilmuwan menemukan banyak jenis amfibi lain yang juga bisa toleransi air asin. Tapi cuma 2 spesies aja yang tingkat toleransinya lebih tinggi dari F. cancrivora, yakni Pelobates cultripes dari Eropa dan Litoria cyclorhyncha dari Australia.

Daerah: Asia Tenggara
Status: Least Concern
Dulu ada yang minta bahas ikan glodok atau tembakul atau timpakul atau mudkip alias mudskipper. Ikan glodok adalah ikan aneh yang lebih seneng hidup di darat daripada di air. Habitat mereka di hutan bakau dan wilayah berlumpur.

Nah yang ane bahas hari ini glodoknya bukan sembarang glodok. P. schlosseri adalah spesies ikan glodok terbesar di dunia. Panjang ikan raksasa ini mencapai... 28 cm. Masih kalah jauh dari ikan lele dan gabus. Ngomongin gabus, ikan glodok raksasa punya kesamaan dengan ikan gabus: Sama-sama gak bisa napas di dalam air! Syok gak tuh agan dengernya?

Padahal spesies glodok biasanya bisa napas di air dan udara. Sebenernya glodok raksasa bisa aja sih napas di air, tapi harus lewat kulit, jadi kurang efektif.

Pernapasan ikan glodok raksasa yang unik ini dikarenakan mereka bersarang di bawah lumpur yang oksigennya terlalu dikit. Nah uniknya, ikan glodok raksasa punya kebiasaan ngambil udara dari luar, lalu ditiupin ke dalem sarangnya, supaya mereka punya stok udara buat napas di dalem. Ikan glodok raksasa juga bisa bertahan di luar air selama 7 hari. Semua jenis ikan glodok juga bisa bernapas lewat kulit selama kulitnya basah.

Daerah: Indonesia Barat dan Tengah, Indocina, Filipina, India, Bangladesh, Cina, Taiwan
Status: Least Concern
Udah kobra abal-abal, adalagi viper abal-abal. Eh bentar. Ane kan udah pernah bahas viper abal-abal ya, si death adder di Part 8. Nah bedanya kalo viper palsu ini hidupnya di Indonesia Barat dan Tengah, dan mereka ini malah nggak berbahaya. Penampilan mereka ini cuma buat bikin takut pemangsa aja.
Mereka juga bisa mengubah bentuk matanya supaya makin mirip viper di saat terancam. Menurut ane "penyamaran" mereka ini sebenernya gak efektif-efektif amat soalnya jenis viper atau bandotan pohon di Indonesia biasanya kepalanya gede dan tumpul. Jadi nggak mirip-mirip amat ama si bandotan palsu ini. Nah apakah agan takut liat tampilan si viper palsu?
Kalau belom, mungkin ane kudu jelasin seremnya ular bandotan alias viper asli ya, nanti di bawah.

Daerah: Jawa
Status: Least Concern
Namanya emang kobra palsu, tapi tampilan mereka gak kalah cakep dari kobra asli. P. inornatus adalah satu-satunya spesies kobra gadungan yang hidup di Indonesia. Sodara semarganya yang lain pada hidup di Indocina, Asia Timur, dan Himalaya. Namanya juga gadungan, bisa kobra palsu nggak mematikan buat manusia. Tapi tetep kudu hati-hati, dari yang ane baca, kobra palsu ini cukup galak dan suka gigit. Yang menarik, selain bermakna "gigi asing palsu", nama Pseudoxenodon juga bisa bermakna "ular Xenodon palsu". Soalnya bentuk badan mereka juga kebetulan mirip ular hidung babi amerika khususnya genus Xenodon yang lehernya bisa mekar kayak kobra juga. Waduh berarti si Pseudoxenodon ini malsuin dua ular sekaligus ya. Ular kobra palsu ini masih satu famili sama ular picung. Nama familinya Colubridae, yang anggotanya ular-ular gak berbahaya kayak ular pucuk, ular terbang, dan ular siput. Anggep aja ini prelude gan, sebelum ane bahas ular picung di bawah nanti.

Daerah: Maluku Utara
Status: Least Concern
Kayak biasa, belum lengkap thread tanpa burung cenderawasih.
Seinget ane, ini udah burung cenderawasih ke-11 yang udah ane bahas sejauh ini. Berapa jenis cenderawasih yang biasa agan lihat di TV atau di buku? Paling gak sampe 2 kan.

Burung bidadari ini uniknya bukan endemik dari Papua, tapi dari Maluku Utara. Nggak heran sih disebut bidadari, soalnya bentuk mereka ini seolah-olah kayak punya 6 sayap. Padahal yang ijo di depan itu ya cuma kerah aja.

Btw ane penasaran kenapa burung ini dipanggil "weka-weka" di bahasa setempat. Apakah burung ini bisa bikin kita ngakak?
Mungkin agan2 yang dari Malut lebih tau jawabannya. Ane gak tau burung di video lagi nyari pasangan atau lagi ngusir burung lain ya. Karena 1 ekor burung biasanya punya banyak macam suara.