Mari kita sedikit berkenalan dengan Dimensity 6400, chipset 5G untuk perangkat mobile kelas mid bawah dari MediaTek. Chipset ini tergolong baru, karena pertama kali diperkenalkan ke publik pada Februari 2025, dengan Realme P3x 5G sebagai perangkat pertama yang mengandalkan performanya.

Sebagai chip perangkat mid bawah, Dimensity 6400 menawarkan performa yang tidak terlalu berbeda dengan beberapa pendahulunya, seperti MediaTek Helio G99 dan G100, serta Dimensity 6300. Chip ini juga hadir dengan desain octa-core yang sama, yaitu dengan dua Arm Cortex-A76 sebagai inti performa tinggi dan enam Arm Cortex-A55 sebagai inti efisiensi. Perbedaan utamanya terletak pada clock speed maksimalnya yang mencapai 2.5GHz. Bahkan, GPU yang digunakan masih sama, yaitu Mali-G57 MC2.

Dimensity 6400 mendukung tipe memori LPDDR4X dengan kecepatan maksimal pada 2,133GHz dan penyimpanan internal UFS 2.2.

Di sektor layar, chip ini hadir dengan dukungan layar hingga 2520 x 1080 atau FHD+, dan refresh rate 120Hz yang cukup responsif. Chipset ini menawarkan dukungan resolusi kamera yang cukup tinggi, hingga 108MP.

Sebagai chipset untuk perangkat mid bawah, performa dan dukungan fitur yang diberikan sudah cukup baik untuk menangani berbagai kebutuhan pengguna di kelasnya. Chipset ini memang memberikan sedikit peningkatan pada segi performa, namun tidak bisa dikatakan membawa inovasi yang baru.

Dimensity 6400 telah hadir secara resmi di Indonesia melalui Realme 15T, smartphone kelas mid yang dibanderol dengan harga 3 jutaan rupiah.