Selain jadi ajang unjuk kemampuan antarkampus, babak Regional Yogyakarta Campus League 2025 juga menghadirkan motivasi tambahan buat para peserta, lewat prize pool jutaan rupiah yang menanti, untuk mereka yang berhasil jadi yang terbaik!

Digelar mulai hari ini 6-12 November di GOR Ki Bagoes Hadikoesoemo, Universitas Islam Indonesia (UII), fase ini mempertemukan 21 tim dari 18 perguruan tinggi di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. Tak cuma memperebutkan tiket menuju babak nasional di Jakarta, para tim juga bersaing untuk meraih predikat juara regional yang disertai hadiah uang tunai.

Campus League menyiapkan Rp5 juta untuk juara pertama, Rp3 juta untuk runner-up, dan Rp2 juta untuk peringkat ketiga, bentuk apresiasi atas perjuangan para tim, walau sebenarnya ini masih babak penyisihan sebelum di fase puncak tingkat nasional nanti di Jakarta, namun komitmen, dan semangat kompetitif tim-tim kampus yang telah melewati perjalanan panjang sejak fase city play-off dikira patut juga diapresiasi lewat prizepool yang akan diperebutkan.

Ryan Gozali, CEO Campus League, menyebut Yogyakarta jadi lokasi yang tepat untuk mengawali fase besar kompetisi ini. “Kota pelajar ini punya tradisi olahraga kampus yang kuat, jadi kami ingin menjadikannya fondasi bagi ekosistem pembinaan yang berkelanjutan,” ujarnya dalam sesi technical meeting di UC Hotel UGM 30 Oktober lalu.
Baik kategori putra maupun putri akan bersaing ketat. Di sektor putra, 16 tim terbagi dalam empat grup, sementara kategori putri berformat setengah kompetisi dengan lima tim terbaik. Empat semifinalis dari masing-masing kategori otomatis melaju ke National Stage di Jakarta, Desember mendatang.

Melalui sistem brecket kompetisi yang padat dan hadiah yang menjanjikan selain kesempatan lolos ke babak berikutnya, Regional Yogyakarta akan jadi momen menegangkan yang bukan sekadar soal adu gengsi kampus lagi, tapi jadi momentum untuk membangun tradisi prestasi olahraga di kampus khususnya di Yogyakarta dan sekitarnya.