Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda

Wapres Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan kerja di Papua, Selasa (4/11/2025).Foto: Muhammad Noor Alfian Choir/Republika
Wapres Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kunjungan kerja di Papua, Selasa (4/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyalurkan bantuan perangkat teknologi informasi dan akses internet untuk sekolah-sekolah di Papua Barat. Dalam kunjungan kerjanya di SMP Negeri 14 Nuni, Manokwari, Rabu (5/11/2025), Gibran menyerahkan 10 laptop, 10 PC All-in-One, dan 10 perangkat Starlink untuk empat sekolah di wilayah Manokwari.

Bantuan tersebut diberikan untuk mendukung kegiatan pembelajaran berbasis digital di sekolah, sekaligus memastikan pemerataan akses internet bagi pelajar di daerah pelosok. Gibran secara langsung meninjau kondisi jaringan dan memastikan koneksi Starlink berfungsi dengan baik.


Selain menyerahkan bantuan, Wapres juga meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 14 Nuni. Dalam kesempatan itu, Gibran turut melihat menu yang disajikan kepada para siswa, berupa nasi, tahu, ayam, sayur wortel, dan pisang. Ia juga sempat menyoroti salah satu kelas karena siswanya hanya berjumlah belasan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 14 Nuni, Terianus Awom, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Iya memang sangat membantu sekali, jaringan internet baru dipasang 2022 kalau tidak salah. Sekarang dengan bantuan dari Bapak Wapres, pembelajaran jadi lebih lancar,” katanya.

Terianus mengungkapkan, sekolahnya sebelumnya telah memiliki perangkat Chromebook sebanyak 15 unit, dan tiga di antaranya rusak. Sedangkan 12 sisanya masih berfungsi baik.

“Saya sangat berterima kasih dengan bantuan bapak wakil presiden kami seluruh guru, dewan guru sangat berterima kasih untuk beliau. (Harapannya) jangan lupakan kami dan sering ke sini,” katanya.

https://news.republika.co.id/berita/...di-papua-barat



Wapres Gibran Beri Sepeda ke Siswa Manokwari Pandai Berhitung ala 'Gasing'

05 November 2025, 12:52
Wapres Gibran Beri Sepeda ke Siswa Manokwari Pandai Berhitung ala 'Gasing'
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka didampingi Matematikawan Prof. Yohanes Surya mengajak siswa berhitung Matematika Gasing di SMP YPK Manokwari, Papua Barat, Rabu (5/11/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MANOKWARI - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan sepeda kepada siswa SD, SMP dan SMA YPK Manokwari, Papua Barat, yang pandai berhitung cepat dengan metode "gasing" atau gampang, asik dan menyenangkan.

Saat tiba di sekolah YPK Manokwari hari ini, Wapres Gibran mendatangi aula kelas berisi puluhan siswa dari berbagai sekolah tingkat SD dan SMP. Anak-anak tersebut sedang mempraktikkan metode cara berhitung cepat dengan bernyanyi dan bermain.

"Susah enggak belajar matematika? Senang ya," kata Gibran bertanya kepada salah seorang siswa bernama Samuel di SMP YPK Manokwari dikutip dari Antara, Rabu, 5 November.

Samuel yang duduk di kelas IV SD tampak bisa menjawab cepat pelajaran berhitung penambahan dan kuadrat yang diberikan pakar matematika ternama Prof. Yohanes Surya.

Gibran pun cukup terkesan dengan kemampuan Samuel yang bisa menjawab cepat pelajaran berhitung. Mantan Wali Kota Solo itu pun memberikan satu unit sepeda untuk Samuel.

"Jadi, ya sepedanya? Tapi kamu harus terus belajar yang rajin ya," kata Wapres.

Wapres juga mengunjungi dua kelas lainnya yang sedang belajar berhitung cepat dengan metode gasing.

"Yang mau sepeda siapa? Yang rumahnya jauh? Paling jauh?," tanya Gibran kepada para siswa.

Salah seorang siswa dari SMPN 10 Manokwari bernama Aprilia mengaku tidak lagi kesulitan dalam pelajaran matematika sejak belajar berhitung metode gasing.

"Sekarang senang belajar matematika. Sebelumnya takut karena susah," katanya.

Wapres Gibran memberikan total 10 unit sepeda dengan tiga unit di antaranya diberikan langsung secara simbolis kepada siswa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, matematika gasing adalah metode pembelajaran matematika yang dirancang Prof. Yohanes Surya dengan singkatan "Gampang, aSyIk, dan MenyenaNGkan".


Metode ini berfokus pada pemahaman konsep secara bertahap, dimulai dari benda konkret sebelum beralih ke simbol abstrak, dengan tujuan agar siswa dapat menguasai matematika dengan cepat dan menyenangkan.
https://voi.id/amp/530589/wapres-gib...ung-ala-gasing

Wah ada Prof Yohanes Surya...