- Beranda
 - Komunitas
 - News
 - Berita dan Politik
 Kongres Projo Panas! Logo Jokowi Dihapus, Dukungan Beralih ke Prabowo
TS
putraFH
Kongres Projo Panas! Logo Jokowi Dihapus, Dukungan Beralih ke Prabowo
Jakarta - Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, menepis isu renggangnya hubungan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyusul rencana perubahan logo organisasi.
Dalam Kongres III Projo yang digelar pada 2 November 2025, Budi menegaskan bahwa Projo lahir dari semangat kepemimpinan Jokowi dan tetap menjunjung nilai-nilai yang diperjuangkan sejak awal.
"Projo Lahir Karena Jokowi"
Dalam sambutannya, Budi menyatakan bahwa Projo terbentuk karena hadirnya sosok pemimpin rakyat, yakni Jokowi.
Ia meminta agar publik tidak mem-framing seolah terjadi perpecahan.
“Projo ini lahir dari semangat perlunya pemimpin rakyat yang bernama Joko Widodo,” tegasnya.
Komunikasi Tetap Terjalin, Logo Siap Diubah
Menjelang kongres hari kedua, Budi mengaku masih berkomunikasi langsung dengan Jokowi terkait rencana penggantian logo Projo yang sebelumnya menampilkan wajah sang presiden.
Ia menyebut perubahan ini sebagai bagian dari transformasi organisasi agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Logo baru akan dipilih melalui sayembara terbuka yang melibatkan publik.
Arah Dukungan: Prabowo-Gibran
Terkait arah politik, Budi menyatakan bahwa Projo akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari visi pembangunan nasional.
“Kita akan kawal pemerintahan Prabowo-Gibran karena mereka menang dalam Pilpres 2024,” ujarnya, merujuk pada hasil Sidang Pleno III Projo.
Projo Bukan Pro-Jokowi
Menanggapi anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari “Pro-Jokowi”, Budi meluruskan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang berarti “negeri” dan “rakyat”.
Ia menyebut pelafalan “Pro-Jokowi” hanya kebetulan yang mudah diucapkan media.
Budi juga menjelaskan bahwa perubahan logo bertujuan menghindari kesan kultus individu.
Meski wajah Jokowi akan dihilangkan dari logo, nama “Projo” tetap dipertahankan karena makna filosofisnya yang mendalam.
https://seputarcibubur.pikiran-rakya...ibran?page=all
Projo: ProJoeBiden
Dalam Kongres III Projo yang digelar pada 2 November 2025, Budi menegaskan bahwa Projo lahir dari semangat kepemimpinan Jokowi dan tetap menjunjung nilai-nilai yang diperjuangkan sejak awal.
"Projo Lahir Karena Jokowi"
Dalam sambutannya, Budi menyatakan bahwa Projo terbentuk karena hadirnya sosok pemimpin rakyat, yakni Jokowi.
Ia meminta agar publik tidak mem-framing seolah terjadi perpecahan.
“Projo ini lahir dari semangat perlunya pemimpin rakyat yang bernama Joko Widodo,” tegasnya.
Komunikasi Tetap Terjalin, Logo Siap Diubah
Menjelang kongres hari kedua, Budi mengaku masih berkomunikasi langsung dengan Jokowi terkait rencana penggantian logo Projo yang sebelumnya menampilkan wajah sang presiden.
Ia menyebut perubahan ini sebagai bagian dari transformasi organisasi agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.
Logo baru akan dipilih melalui sayembara terbuka yang melibatkan publik.
Arah Dukungan: Prabowo-Gibran
Terkait arah politik, Budi menyatakan bahwa Projo akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai kelanjutan dari visi pembangunan nasional.
“Kita akan kawal pemerintahan Prabowo-Gibran karena mereka menang dalam Pilpres 2024,” ujarnya, merujuk pada hasil Sidang Pleno III Projo.
Projo Bukan Pro-Jokowi
Menanggapi anggapan bahwa Projo adalah singkatan dari “Pro-Jokowi”, Budi meluruskan bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Sanskerta dan Jawa Kawi yang berarti “negeri” dan “rakyat”.
Ia menyebut pelafalan “Pro-Jokowi” hanya kebetulan yang mudah diucapkan media.
Budi juga menjelaskan bahwa perubahan logo bertujuan menghindari kesan kultus individu.
Meski wajah Jokowi akan dihilangkan dari logo, nama “Projo” tetap dipertahankan karena makna filosofisnya yang mendalam.
https://seputarcibubur.pikiran-rakya...ibran?page=all
Projo: ProJoeBiden
aldonistic dan 4 lainnya memberi reputasi
5
506
29
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan