- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sahroni Muncul di Hadapan Warga: Semua Orang Benci Saya
TS
rizkync108
Sahroni Muncul di Hadapan Warga: Semua Orang Benci Saya
CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 13:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia-- Anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni, akhirnya muncul di hadapan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai lama menghilang setelah kasus penjarahan rumahnya pada gelombang demo 25-31 Agustus lalu.
Sahroni berbicara di hadapan mereka pada Minggu (2/11) dan menyinggung kasus penjarahan rumahnya.
"Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya. Bapak ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi," ujar Sahroni.
Bendahara Umum Partai NasDem itu menyebut bahwa sebagian orang menganggap rumahnya merupakan yang rakyat dari hasil pajak. Padahal, dia meyakini orang-orang yang menjarah rumahnya belum tentu bayar pajak.
"Saya yakin tuh, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga," ujarnya.
Sahroni menilai kasus penjarahan telah dibingkai orang-orang yang tak memahami konteks politik. Dia menyesalkan kasus tersebut sebab foto keluarganya ikut digondol.
"Pertanyaannya buat apa coba, oke lah barang lain diambil silakan. Foto keluarga diambil. Itu buat apa gitu," katanya.
Sahroni kini tengah menjalani proses sidang dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) buntut penonaktifannya. Ia dilaporkan buntut pernyataannya yang dinilai tak empati merespons gelombang demo 25-31 Agustus.
Namun, MKD belum memberikan jadwal pemanggilannya secara langsung. Selain dia, empat nama lainnya yang menjalani sidang yakni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Adies Kadir.
(fra/thr/fra)
sumber

Senin, 03 Nov 2025 13:36 WIB
Quote:
Jakarta, CNN Indonesia-- Anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni, akhirnya muncul di hadapan warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, usai lama menghilang setelah kasus penjarahan rumahnya pada gelombang demo 25-31 Agustus lalu.
Sahroni berbicara di hadapan mereka pada Minggu (2/11) dan menyinggung kasus penjarahan rumahnya.
"Semua orang membenci saya, semua orang mencari saya. Bapak ibu, saya alhamdulillah tidak korupsi," ujar Sahroni.
Bendahara Umum Partai NasDem itu menyebut bahwa sebagian orang menganggap rumahnya merupakan yang rakyat dari hasil pajak. Padahal, dia meyakini orang-orang yang menjarah rumahnya belum tentu bayar pajak.
"Saya yakin tuh, orang-orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga," ujarnya.
Sahroni menilai kasus penjarahan telah dibingkai orang-orang yang tak memahami konteks politik. Dia menyesalkan kasus tersebut sebab foto keluarganya ikut digondol.
"Pertanyaannya buat apa coba, oke lah barang lain diambil silakan. Foto keluarga diambil. Itu buat apa gitu," katanya.
Sahroni kini tengah menjalani proses sidang dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) buntut penonaktifannya. Ia dilaporkan buntut pernyataannya yang dinilai tak empati merespons gelombang demo 25-31 Agustus.
Namun, MKD belum memberikan jadwal pemanggilannya secara langsung. Selain dia, empat nama lainnya yang menjalani sidang yakni, Nafa Urbach, Eko Patrio, Uya Kuya, dan Adies Kadir.
(fra/thr/fra)
sumber

kakekane.cell dan 2 lainnya memberi reputasi
3
312
21
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan
