Rutane_News – Dalam upaya memastikan terpenuhinya hak dasar warga binaan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene, di bawah naungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP), (Sabtu, 01/11/2025).

Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan merupakan salah satu prioritas utama kami dalam pembinaan di lingkungan Rutan. “Kesehatan merupakan hak setiap warga binaan. Kami berkomitmen memberikan layanan yang layak dan manusiawi sesuai standar,” ujarnya.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, Rutan Majene menggandeng Mahasiswi Keperawatan Jiwa Universitas Sulawesi Barat yang pada saat ini melaksanakan kegiatan penelitian program profesi ners untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan rutin, serta deteksi dini penyakit menular seperti TBC, HIV/AIDS, didampingi oleh petugas kesehatan rutan. Selain itu, layanan kesehatan juga mencakup pemeriksaan kesehatan dasar bagi seluruh warga binaan.

Program yang merupakan salah satu inovasi layanan Rutan Majene yang berorientasi pada kesehatan warga binaan, dimana dalam pelaksanaannya para petugas kesehatan akan membuka layanan pada sekitar area kamar hunian setiap  satu kali satu minggu dengan sistem jemput bola, petugas mengunjungi warga binaan.

Bertempat dipelataran Masjid Rutan Majene, layanan kesehatan kembali di buka dengan Petugas kesehatan Rutan turut melakukan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pengelolaan stres, serta penanganan pertama pada penyakit umum.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalani masa pidana.

“Dengan adanya program inovasi layanan yang kami beri nama SIAMASEI (Siap Melayani Sepehuh Hati) yang berorientasi pada pemenuhan hak kesehatan warga binaan ini, kami berharap pelayanan kesehatan yang ada di Rutan semakin baik dan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah khususnya dilingkungan pemasyarakatan,” tambah Fitri salah satu JF Perawat Rutan.

Apresiasi datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Barat, Ramdani Boy, bahwa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di Sulawesi Barat Rutan Majene yang menyelenggarakan pembinaan dan pelayanan terhadap warga binaan.

‘’Tentunya kami sangat mendukung hal yang dilakukan oleh jajaran petugas kesehatan Rutan Majene, dimana mereka bersedia melakukan kunjungan ke area kamar/blok hunian yang dijadwalkan setiap minggunya untuk memastikan kondisi kesehatan seluruh warga binaan dalam keadaan baik dan bugar. Tentunya selain layanan kesehatan yang dilakukan di poliklinik, hal ini menjadi bukti semangat dan kesungguhan petugas kesehatan rutan dalam memberikan layanan terhadap warga binaan,’’ tegas Ramdani.

Upaya peningkatan layanan kesehatan ini sejalan dengan semangat reformasi pemasyarakatan yang menekankan pembinaan berbasis kemanusiaan, rehabilitasi, dan reintegrasi sosial, agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat dalam kondisi sehat dan produktif.

IMIPAS PRIMA
"Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel"