junirullahAvatar border
TS
junirullah
👽 Perjalanan Antar Bintang Telah Dimulai: Alien atau Setan? Mengejutkan Umat Manusia!

👽 Perjalanan Antar Bintang Telah Dimulai: Alien atau Setan? Mengejutkan Umat Manusia!

digambar oleh ai pembuat.com saduran implementasi dari 31-atlas film dan nasa


👽 Perjalanan Antar Bintang Telah Dimulai: Alien atau Setan? Hakikat Bintang Menurut Al-Qur'an: Pelontar Api Bagi Syaitan! 😈

Jakarta, 2 November 2025 – Rupa-rupanya.. Alien yang dianggap selama ini adalah makhluk alien, ternyata alien itu sama dengan setan, yang terus menerus menguji dan menggoda terus umat manusia, entah itu gogmagog di dalam kisah Surah AL KahFi yang diceritakan dalam legenda Raja Zulkarnain. Ternyata memang betul secara penjabaran ALQur'an memang itu adalah setan, karena bintang-bintang dilangit itu diciptakan untuk bahan pelontar setan pada saat setan mencoba naik ke langit.

Spekulasi global mengenai perjalanan antar bintang (interstellar) kembali memanas. Kalangan pemerhati UFO (Unidentified Flying Object) dan fenomena aneh menduga bahwa makhluk luar angkasa (alien) telah memulai eksplorasi galaksi, sementara sebagian ulama dan teolog Islam menyerukan peninjauan kembali terhadap konsep "musafir kosmik" ini, yang mungkin merujuk pada entitas gaib yang telah diuraikan ribuan tahun lalu: Setan/Syaitan.

🌌 Gejolak Kosmik dan Pertanyaan Abadi
Laporan-laporan tak terverifikasi mengenai objek tak dikenal yang bergerak dengan kecepatan dan manuver yang melampaui teknologi manusia terus bermunculan. Pertanyaan pun mengemuka: Apakah ini adalah peradaban alien yang maju, ataukah ini adalah ulah dari makhluk gaib yang diceritakan dalam kitab suci?

Dalam perspektif Islam, ada keyakinan kuat mengenai keberadaan jin dan syaitan yang memiliki kemampuan untuk bergerak cepat dan mencoba menembus lapisan langit. Mereka sering digambarkan sebagai entitas yang berusaha mencuri kabar dari alam malaikat di langit.

🌟 Bintang-Bintang sebagai Senjata Ilahi
Menanggapi fenomena "kosmik" ini, para ulama menekankan kembali hakikat penciptaan bintang-bintang (disebut juga mashabiih atau pelita) dalam Al-Qur'an. Salah satu fungsi utama bintang, di samping sebagai hiasan dan petunjuk arah, adalah sebagai alat pelontar bagi Syaitan yang mencoba naik ke langit.

Berdasarkan penafsiran dari beberapa ayat Al-Qur'an, seperti dalam Surah Al-Mulk ayat 5 dan Surah As-Shaffat ayat 6-10, Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan sungguh, telah Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar terhadap setan..." (QS. Al-Mulk: 5)

Penafsiran umum dari ayat ini menjelaskan bahwa bintang-bintang — atau lebih tepatnya percikan api (syihab/meteor) yang berasal darinya — berfungsi sebagai penjaga langit. Percikan api yang menyala-nyala ini dilemparkan kepada para setan yang berupaya menyadap pembicaraan para Malaikat.

Intinya, dari sudut pandang Al-Qur'an, hakikat bintang-bintang di langit adalah bagian dari sistem penjagaan Allah Subhanahu wa Ta'ala, di mana mereka diciptakan untuk melempar mereka (setan) dengan bintang-bintang yang berapi-api itu ke arah setan yang mencoba naik ke langit.

⚠️ Peringatan untuk Umat Manusia
Jika entitas yang terlihat sebagai "alien" atau "UFO" adalah manifestasi modern dari upaya syaitan untuk bergerak di ruang angkasa—seperti yang telah mereka lakukan sejak dulu—maka umat manusia diingatkan untuk tidak mencari petunjuk atau kabar dari fenomena tersebut.

Para ahli tafsir sepakat bahwa tiga hikmah penciptaan bintang adalah:
1. Sebagai perhiasan di langit.
2. Sebagai pelempar syaitan.
3. Sebagai petunjuk arah (navigasi) di darat dan laut.

Oleh karena itu, setiap pemanfaatan atau pemahaman bintang di luar tiga hal ini, seperti astrologi (ramalan bintang), dianggap bertentangan dengan ajaran Islam dan dapat menjerumuskan pada kesesatan.

Keputusan apakah penjelajah antar bintang itu "Alien" atau "Setan" mungkin berada di luar jangkauan ilmu pengetahuan modern, namun bagi umat Islam, penegasan Al-Qur'an tentang hakikat bintang sebagai penjaga langit menawarkan perspektif spiritual yang mendalam terhadap setiap misteri yang datang dari luar angkasa.

selain fungsi bintang sebagai pelempar setan (yang sudah disebutkan dalam Surah Al-Mulk ayat 5), Al-Qur'an juga menyebutkan fungsi-fungsi lain dari penciptaan bintang dan benda-benda langit, yaitu sebagai penghias langit dan petunjuk arah.

ada orang-orang yang mengetahui."QS. An-Nahl (16): 16"dan tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk."

Selain fungsi bintang sebagai pelempar setan (yang sudah disebutkan dalam Surah Al-Mulk ayat 5), Al-Qur'an juga menyebutkan fungsi-fungsi lain dari penciptaan bintang dan benda-benda langit, yaitu sebagai penghias langit dan petunjuk arah.
⭐️ Fungsi Bintang Menurut Ayat-Ayat Al-Qur'anBerikut adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang menjelaskan tujuan dan fungsi penciptaan bintang (sering disebut kawakib, nujum, atau mashabiih):1. Sebagai Penghias Langit Dunia (Zinah)Allah SWT menciptakan bintang-bintang untuk menghiasi langit yang terdekat, menjadikannya pemandangan yang indah bagi manusia.Surah dan AyatTerjemahanQS. Ash-Shaffat (37): 6"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit dunia dengan perhiasan (bintang-bintang)."QS. Al-Hijr (15): 16"Dan sungguh, Kami telah menciptakan gugusan bintang di langit (dengan indah) dan Kami telah menjadikannya indah bagi orang-orang yang memandang(nya)."QS. Fusshilat (41): 12"...Dan Kami hiasi langit dunia dengan bintang-bintang yang cemerlang serta Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui."2. Sebagai Petunjuk Arah (Hidayah)Bintang berfungsi sebagai tanda atau petunjuk bagi manusia, khususnya dalam kegelapan di darat maupun di laut, untuk menentukan arah dan jalan.Surah dan AyatTerjemahanQS. Al-An'am (6): 97"Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda (kebesaran Kami) kepada orang-orang yang mengetahui."QS. An-Nahl (16): 16"dan tanda-tanda (penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk."

🛡️ Fungsi Tambahan: Alat Pelempar Setan (Rujum)Ini adalah fungsi yang sudah Anda sebutkan sebelumnya, yang sering dikaitkan dengan fenomena meteor (api yang terang, syihabun tsaqib):Surah dan AyatTerjemahanQS. Al-Mulk (67): 5"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami menjadikannya (bintang-bintang itu) sebagai alat-alat pelempar terhadap setan, dan Kami sediakan bagi mereka azab (neraka) Sa'ir (yang menyala-nyala)."QS. As-Shaffat (37): 10"kecuali (setan) yang mencuri-curi (pembicaraan), maka ia dikejar oleh suluh api yang terang (syihabun tsaqib)."Secara ringkas, tiga hikmah utama penciptaan bintang dalam Islam adalah: Hiasan, Petunjuk, dan Pelontar (bagi setan).

NEWS KASKUS

0
7
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan