Seorang bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Jojoran, Kecamatan Gubeng, Surabaya, mengalami luka bakar serius saat diamankan warga, Kamis (30/10/2025). Penyebab pasti terbakarnya pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika warga berhasil menangkap seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku curanmor. Pria tersebut kemudian diikat dan disiram bensin oleh massa sebelum aparat kepolisian tiba di lokasi.

Situasi memanas ketika seorang anggota Polsek Gubeng menyalakan pemantik korek untuk memutus tali yang mengikat tangan pelaku. Namun, api justru menyambar tubuh pelaku yang telah basah oleh bensin hingga menyebabkan kobaran api besar.

Kapolsek Gubeng Kompol Eko Darma membenarkan adanya insiden tersebut. Ia mengatakan, pihaknya segera menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga mengenai tertangkapnya pelaku curanmor.

“Setelah dilakukan penangkapan oleh warga, warga menghubungi 110, kita langsung menuju ke sana. Saat tiba, pelaku sudah diamankan dan diikat oleh warga,” jelas Kompol Eko, Kamis (30/10/2025).

Menurut Eko, ketika petugas tiba, kondisi pelaku sudah mengalami luka bakar dan langsung dievakuasi ke rumah sakit.

Pihak kepolisian kini masih mendalami penyebab pasti insiden tersebut. Kompol Eko menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan apakah api muncul akibat kelalaian atau ada unsur kesengajaan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendapatkan data yang valid, bukan hanya sekadar katanya-katanya. Apakah terbakarnya pelaku ini disengaja atau tidak, masih dalam proses pendalaman,” tegasnya.

Hingga saat ini, pelaku yang belum diketahui identitasnya masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Surabaya. Berdasarkan informasi sementara, ia mengalami luka bakar mencapai 60 persen di tubuhnya.

“Sekarang ditangani oleh rumah sakit dalam kondisi intensif, sampai kondisinya stabil. Kita menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak rumah sakit,” pungkas Kompol Eko.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri setiap kali berhasil menangkap pelaku kejahatan, dan menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum.





INFO LENGKAPNYA DI SINI