Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Eks Bupati Dharmasraya Diduga Digerebek di Hotel Bersama Pria, Berawal Keributan
Kronologi Eks Bupati Dharmasraya Diduga Digerebek di Hotel Bersama Pria, Berawal Dengar Keributan
Eks Bupati Dharmasraya Diduga Digerebek di Hotel Bersama Pria, Berawal Keributan
Tayang: Kamis, 30 Oktober 2025 16:10 WIB | Diperbarui: Kamis, 30 Oktober 2025 16:11 WIB
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
zoom-inlihat fotoKronologi Eks Bupati Dharmasraya Diduga Digerebek di Hotel Bersama Pria, Berawal Dengar Keributan
Tangkapan Layar/Tribunpadang.com
KLARIFIKASI- Mantan kepala daerah Dharmasraya berinisial AG memberikan klarifikasi setelah diamankan warga di Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Dalam video klarifikasi yang diterima TribunPadang.com, Kamis (30/10/2025), AG membenarkan bahwa orang dalam video yang viral tersebut adalah dirinya.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi mantan Bupati Dharmasraya periode 2010-2015 tengah viral di media sosial usai video beredar penggerebekan warga di sebuah penginapan provinsi Sumatera Barat.

Dalam video itu, pria berinisial AG yang diketahui merupakan mantan kepala daerah tampak dikepung warga usai diduga melakukan perbuatan menyimpang di salah satu penginapan.

"Orang homo-homo, tertangkap, tertangkap,” kata perekam video, dikutip TribunPadang.com, Rabu (29/10/2025).

Saat diamankan, AG sempat meminta tolong kepada warga sekitar sambil ketakutan karena pakaian dan tangannya dipegang oleh warga yang mengamankannya.

“Indak, indak, indak, indak. Tolong, Da. Da, tolong (tidak, tidak, tidak, tidak. Tolong, Bang. Bang, tolong),” ujar AG saat diinterogasi warga sambil terduduk.

https://asset-2.tribunnews.com/sumse...-2010-2015.jpg
EKS BUPATI DHARMASRAYA - Mengenal sosok mantan Bupati Dharmasraya periode 2010-2015 tengah viral di media sosial usai video beredar penggerebekan warga di sebuah penginapan provinsi Sumatera Barat. (Wikipedia)

Sementara, Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi, membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.

Ia menyebut kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/10/2025) siang.

Menurut Yuliadi, peristiwa bermula saat resepsionis penginapan mendengar suara keributan dari dalam kamar tempat AG menginap.

"Itu ribut-ribut di dalam kamar. Orang itu check-in sekitar pukul 12.00 WIB-an, sementara sekitar pukul 13.00 WIB terdengar suara ribut. Resepsionis lalu memberitahukan kepada pemuda sekitar. Lalu warga menggedor pintu kamar itu,” kata AKP Yuliadi, dikutip dari TribunPadang.com.

Saat pintu dibuka, AG disebut langsung meninggalkan penginapan tersebut.

"Karena dia lari, dikejar oleh warga dan akhirnya diamankan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yuliadi mengatakan AG sempat dibawa warga ke Polsek Padang Utara.

Namun hingga kini, pihaknya belum menerima laporan baik dari korban maupun pihak AG.

“Laporan tidak ada yang masuk. Jadi sampai saat ini belum ada laporan,” ujarnya.

Meski begitu, AKP Yuliadi menyampaikan bahwa dugaan perbuatan menyimpang seperti yang dinarasikan di video yang viral di medsos tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Tidak ditemukan bukti adanya perbuatan LGBT seperti yang ramai di medsos," imbuhnya.

Karena tidak ada bukti-bukti konkret dan laporan resmi, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti persoalan tersebut.

Menurut dia, AG meninggalkan Polsek Padang Utara setelah dijemput oleh seseorang yang mengaku sebagai anak angkatnya.

Sementara itu, menurut keterangan warga setempat, kejadian itu berawal ketika tiba-tiba terdengar suara teriakan minta tolong dari dalam kamar penginapan.

Orang yang berteriak minta tolong adalah laki-laki muda berusia sekitar 23 tahun.

Pihak hotel yang kebetulan saat itu cuma ada dua orang staf wanita, merasa khawatir karena mengira terjadi peristiwa kekerasan atau pembunuhan.

Kedua staf perempuan itu akhirnya meminta pertolongan warga sekitar.

Alhasil, warga ramai-ramai mendatangi hotel dan menggedor pintu kamar penginapan.

Saat itulah, AG keluar dari dalam kamar. Menurut warga, AG terlihat berpakaian rapi.

Pada momen itu juga, warga melihat ada seorang pria di dalam kamar tersebut, dengan kondisi yang terlihat syok.

Warga sempat menanyakan kepada AG perihal yang terjadi.

Namun, AG tak menggubris pertanyaan itu sambil buru-buru berjalan keluar hotel seraya menundukkan kepala.

Di sisi lain, pria muda di dalam kamar itu juga langsung bergegas meninggalkan hotel dengan mengendarai sepeda motor.

Warga makin merasa curiga karena melihat AG langsung berlari sesampainya di halaman hotel.

Setelah melakukan pengejaran, warga akhirnya mengamankan AG yang sempat sembunyi di halaman rumah warga.

Dalam video berdurasi 1 menit 19 detik itu, terlihat AG dipegang oleh dua orang.

Sementara warga lain melakukan interogasi kepadanya.

Klarifikasi

Setelah viralnya kasus tersebut, kini mantan Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan (AG) angkat bicara.

Sebelumnya, Kapolsek Padang Utara, AKP Yuliadi membenarkan bahwa pria dalam video tersebut adalah AG, mantan Bupati Dharmasraya.

Adi Gunawan mengakui bahwa pria dalam video tersebut memang dirinya.

"Saya ingin menyampaikan klarifikasi resmi terkait video dan berita yang viral di media sosial, benar orang dengan inisial AG dalam video tersebut adalah saya," ujar Adi Gunawan dalam keterangan secara terbuka, dilansir dari Tiktok @infodharmasraya, Kamis (30/10/2025).

Namun, Adi membantah terkait isi dan narasi video tersebut.

Adi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan perbuatan seperti yang ditudingkan.

"Dalam narasi video tersebut tidak benar adanya, karena saya tidak pernah melakukan perbuatan dalam video tersebut" tegasnya.

Diakui Adi, peristiwa itu diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman dan tindakan provokatif dari pihak lain.

"Kemudian menyebarluaskan rekaman tanpa izin dan tanpa konteks yang sebenarnya,” ujar mantan Bupati Dharmasraya tersebut.

Adi berharap masyarakat Dharmasraya, Sumatera Barat, dapat lebih bijak dalam menyaring informasi, terutama yang bersumber dari media sosial.

“Saya berharap masyarakat tidak langsung percaya terhadap video dan narasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya,” ungkapnya.

Dengan klarifikasi ini juga, Adi berharap agar kebenaran terungkap.

"Terima kasih atas doa dan dukungan dari keluarga, anak-anak dan istri, sahabat dan masyarakat luas, dan tokoh-tokoh lainnya, serta rekan media dimana pun berada, semoga kebenaran terungkap dan keadilan dari kejahatan," tandasnya.


https://sumsel.tribunnews.com/news/9...utan?page=all.

Mungkin cuma salah paham




mokorevolusiAvatar border
itkgidAvatar border
itkgid dan mokorevolusi memberi reputasi
2
517
23
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan