Upaya pembobolan mesin ATM di sebuah toko Indomaret di Kabupaten Malang berhasil digagalkan aparat Polres Malang, Rabu (29/10/2025) dini hari. Pelaku, HP (32), warga Desa Wadung, Kecamatan Pakisaji, ditangkap tanpa perlawanan setelah aksinya kepergok warga dan polisi.

Kasubag Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan kronologi kejadian. “Pelaku masuk ke toko Indomaret di Jalan Raya Adi Mulya, Desa Kendalpayak, dengan cara memanjat plafon kamar mandi,” ujarnya. Setelah berhasil masuk, HP mengambil tangga dari gudang dan menurunkannya ke area toko untuk mempermudah aksinya.

Bambang menambahkan, pelaku sempat mencoba membongkar mesin ATM dengan berbagai alat, termasuk linggis, kunci Inggris, dan mesin gerinda. “Namun karena kesulitan, ia sempat keluar untuk mengambil linggis yang lebih besar,” jelasnya.

Aksi HP akhirnya diketahui penjaga toko dan warga sekitar yang segera menghubungi Polres Malang melalui layanan bebas pulsa 110. Tidak lama kemudian, petugas Polsek Pakisaji tiba di lokasi dan mengepung pelaku yang masih berada di dalam toko.

“Petugas kemudian memerintahkan pelaku menyerahkan diri. Pelaku keluar dari atap toko dan langsung diamankan,” lanjut Bambang.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku berniat mencuri uang di ATM untuk mengganti kerugian orang tuanya yang sebelumnya ia gunakan untuk judi online. “Pelaku nekat karena terlilit utang akibat judi daring. Ia mengira bisa dengan mudah mengambil uang di mesin ATM, tapi gagal total karena sistem keamanan ATM yang berlapis,” tegas Bambang.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, antara lain linggis, mesin gerinda, kunci Inggris, sarung tangan, serta sepeda motor Honda Beat yang digunakan menuju lokasi.

Saat ini, HP dijerat dengan Pasal percobaan pencurian dengan pemberatan, yang ancaman hukumannya mencapai tujuh tahun penjara. Bambang menambahkan,
“Penyidik masih memeriksa pelaku secara intensif untuk memastikan apakah dia pernah beraksi di lokasi lain.”







INFO LENGKAPNYA DI SINI