Kaskus

Sports

KASKUS.HQAvatar border
TS
KASKUS.HQ
Mengulik Performa The Fantastic Four dari City Play-Off Yogyakarta!
Konten Sensitif
Mengulik Performa The Fantastic Four dari City Play-Off Yogyakarta!


City Play-Off Yogyakarta 24 Oktober lalu, tak hanya jadi ajang unjuk gengsi antar kampus, tapi juga membuka panggung lahirnya para bintang muda Futsal Indonesia. Pada kompetisi tersebut, dari sekian banyak talenta yang muncul terdapat, Empat pemain yang bersinar paling terang berkat penampilannya yang luar biasa dan berhasil mencuri sorotan dengan aksi yang jadi penentu nasib timnya masing-masing. Bagaimana performa mereka hingga pantas disebut “The Fantastic Four” empat pemain terbaik yang bersinar paling terang di kota pelajar:

Rafilman Huda - Sang Penentu Langkah STMM Yogyakarta

Di laga antara STMM Yogyakarta dan Universitas Terbuka berjalan ketat, tapi satu nama yang jadi pembeda yakni, Rafilman Huda, karena lewat satu gol krusialnya, STMM berhasil mengamankan kemenangan dan memastikan langkah ke Regional Yogyakarta. Tak hanya mencetak gol, Rafilman juga berperan penting jadi penggerak utama di lini depan, melalui kerja keras, dan visi tajam, dan determinasi yang tak kenal lelah Rafilman mampu jadi MVP di laga penting bagi kampusnya ini.

Shalaby Nur Syahrir - Si Mesin Tempur dari UMY

Dua gol, dua momen yang menentukan. Shalaby Nur Syahrir tampil garang saat bersama tim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menumbangkan lawan mereka. Ia jadi simbol efektivitas permainan, karena setiap peluang yang tercipta bisa jadi ancaman, setiap sentuhan bisa menghasilkan perbedaan. Shalaby bukan hanya pencetak gol, tapi juga motivator di lapangan, yang jadi penjaga momentum timnya agar tetap menyala hingga peluit akhir.

Muhammad Ihwan Amin - Motor Serangan Unisa yang Tenang Tapi Mematikan

Dalam kemenangan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, nama Muhammad Ihwan Amin menjadi pusat perhatian. Ia mencetak satu gol krusial di awal laga, mengatur ritme permainan, dan menunjukkan kontrol bola yang solid di tengah tekanan. Meski gaya mainnya tak seagresif Shalaby, efektivitas dan ketenangannya justru membuatnya tampak matang dan menentukan di momen penting.

M. Diqna Ada Reynandra Si Calon Bintang

Tak mau kalah mencolok dari penampilan M. Diqna Ada Reynandra bersama UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga cukup mencuri perhatian. Dua gol pentingnya tak hanya mengamankan kemenangan 4-2 atas Atma Jaya, tapi juga memperlihatkan kualitas seorang finisher sejati. Pergerakan tanpa bola, kecepatan membaca situasi, dan kemampuan menuntaskan peluang menjadikannya ancaman serius di fase regional mendatang.

Empat pemain, empat gaya berbeda, tapi satu kesamaan mereka semua tampil dengan karakter, keberanian, dan determinasi yang membara. City Play-Off Yogyakarta jadi saksi lahirnya “Fantastic Four” versi kampus yang masing-masing membawa cerita kemenangan yang tak terlupakan.

Kini, perjalanan mereka berlanjut ke panggung yang lebih besar. Fase Regional Yogyakarta akan menjadi ajang pembuktian sejati tempat di mana sinar para bintang muda ini diuji di antara para talenta-talenta dari kota lain. Siapa pun yang mampu mempertahankan performa terbaiknya, dialah yang akan melangkah paling jauh dan mengukir nama di sejarah Kompetisi Futsal Campus League 2025.


0
9
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan