- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
DKI Juara Umum Hasil Kerja Keras dan Regenerasi
TS
kaskus.infoforum
DKI Juara Umum Hasil Kerja Keras dan Regenerasi

Kontingen DKI Jakarta berhasil menutup ajang PON Bela Diri Kudus 2025 dengan pencapaian manis. Setelah bersaing ketat sejak awal penyelenggaraan, DKI akhirnya menyalip Jawa Barat di dua hari terakhir dan memastikan diri sebagai juara umum.
Wakil Ketua Umum III KONI DKI Jakarta, Fatchul Anas, mengungkapkan rasa syukur atas hasil tersebut. Ia menyebut keberhasilan itu tak lepas dari konsistensi dan perencanaan matang yang dijalankan KONI DKI selama setahun terakhir.
“Kita bersyukur, Alhamdulillah Allah memberikan kemudahan dan kekuatan sehingga kontingen kami bisa, istilahnya, di tikungan terakhir menyalip Jawa Barat dan menjadi juara umum PON Bela Diri,” kata Anas saat ditemui di Kudus, Sabtu (25/10).
Anas menjelaskan, capaian DKI Jakarta sudah sesuai dengan proyeksi awal. Pada pekan pertama, tim memang belum tampil maksimal karena sejumlah cabang olahraga bela diri sedang dalam proses regenerasi. Namun mulai pekan kedua, performa kontingen meningkat tajam lewat cabang seperti kempo dan pencak silat.
“Di pekan pertama kami memang masih proses pembinaan. Tapi memasuki pekan kedua, ada kebangkitan besar, terutama dari kempo yang bisa menyumbang tujuh medali emas. Pencak silat juga memberikan hasil positif,” ujarnya.
Momentum itu kemudian berlanjut di pekan terakhir. DKI berhasil menambah banyak medali dari jujitsu, cabornya yang pada PON sebelumnya sempat tanpa medali, serta dari karate dan wushu yang menjadi penentu di hari-hari terakhir.
“Di jujitsu, yang pada PON sebelumnya kosong, sekarang bisa dapat empat medali emas. Ini hasil dari pembinaan selama satu tahun terakhir,” ucapnya.
Anas menegaskan, keberhasilan ini bukan alasan untuk berpuas diri. Ia menilai hasil di Kudus menjadi bahan evaluasi penting untuk persiapan menuju PON 2028 di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Kita tidak boleh berhenti di sini. Target utama tetap PON 2028. Cabang yang belum maksimal akan kita benahi, sementara yang sudah positif akan terus kita pertahankan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Anas mengungkapkan bahwa sebagian besar atlet yang tampil di Kudus merupakan generasi muda yang disiapkan untuk masa depan. Atlet-atlet pelatnas senior sengaja tidak diturunkan demi memberi jam terbang bagi lapisan kedua.
“Yang tampil di sini sebagian besar atlet muda. Kami berikan kesempatan untuk tampil dan hasilnya luar biasa. Ini bukti bahwa pembinaan berjenjang di DKI berjalan baik,” tutupnya.
DKI berhasil meraih gelar juara umum setelah pada pekan terakhir mampu menyalip Jawa Barat yang sempat bertengger di puncak klasemen selama 14 hari. Kontingen Ibu Kota menutup perhelatan dengan perolehan 42 medali emas, 27 perak, dan 30 perunggu.
kakekane.cell memberi reputasi
1
190
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan