Setelah sebelumnya kota pahlawan yang memanas, kini kota pelajar kini tak mau kalah ikut juga jadi arena panas perebutan gengsi antar kampus. Delapan tim terbaik dari kampus-kampus di Yogyakarta siap menampilkan kemampuan terbaiknya di ajang City Play-Off, babak pembuka menuju Regional Stage Yogyakarta 2025.

Tentunya setiap pertandingan di turnamen yang bukan sekadar adu skor ini, para mahasiswa juga membawa kebanggaan nama kampus di hadapan publik. Energi khas Yogyakarta terasa sejak partai pertama, atmosfer kompetitif bercampur semangat sportivitas yang jadi ciri khas mahasiswa kota pelajar ini.

Braket pertandingan pun menyuguhkan sederet laga menarik yang siap memanaskan lapangan. Di laga awal, Universitas Terbuka Yogyakarta bertemu STMM Yogyakarta dalam duel pembuka yang sarat strategi. Sementara Universitas PGRI akan berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dua tim dengan gaya permainan cepat yang sama-sama percaya diri siap menatap babak awal.

Tak kalah menarik, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta juga akan menantang Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), sementara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta juga bersiap meladeni perlawanan dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Empat pertandingan ini akan jadi panggung unjuk kualitas bagi tim-tim kampus yang telah mempersiapkan diri sejak jauh hari.

Lewat gaya permainan yang beragam dan semangat yang sama membara, para talenta-talenta futsal kampus ini, datang dengan satu tujuan, yakni menjadi yang terbaik di kota pelajar. City Play-Off Yogyakarta bukan hanya soal siapa yang menang, tapi juga tentang bagaimana semangat dan komitmen kompetisi, solidaritas, dan sportivitas tumbuh di antara kampus-kampus terbaik di Yogyakarta ini.