Kaskus

Entertainment

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ke Mana Perginya Lee Yoon-hee ? Misteri Hilangnya Mahasiswa Kedokteran Hewan
Lee Yoon-hee lahir pada 1977 di kota Namyangju, provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Wanita ini awalnya berkuliah dengan mengambil dua jurusan sekaligus, yakni statistik dan seni di Universitas Wanita Ewha di Seoul selama enam tahun. Namun, pada tahun 2003, dia pindah ke Universitas Nasional Jeonbuk di kota Jeonjou, provinsi Jeolla Utara. Dia kemudian masuk ke fakultas kedokteran hewan.

Yoon-hee masuk sebagai mahasiswa pada tahun ketiga di fakultas tersebut, jadi dia hanya menyisakan satu semester lagi sebelum lulus. Sejak kecil, wanita ini sangat suka dengan hewan, dan bercita-cita menjadi dokter hewan. Yoon-hee berencana membuka klinik dokter hewan ketika sudah lulus.

Semuanya tampak berjalan lancar bagi Yoon-hee, dia begitu bersemangat untuk bisa menyelesaikan pendidikannya. Pada malam hari tanggal 5 Juni 2006, Yoon-hee dan teman sekelas lainnya menghadiri acara penutupan semester di restoran yang berada di Deokjin-dong, Jeonju. Acara tersebut dihadiri oleh 40 orang yang terdiri dari profesor dan mahasiswa. Sekitar jam 02.30 pagi pada tanggal 6 Juni 2006, Yoon-hee pamit untuk pulang ke apartemennya. Jarak antara apartemen dan rumahnya hanya 1,5 km.

Namun, pada 7 Juni 2006, Yoon-hee tidak hadir di kampus. Ini hal yang tidak biasa, karena wanita itu dikenal jarang bolos. Awalnya teman-teman Yoon-hee tidak curiga. Pada 8 Juni 2006, Yoon-hee kembali tidak menghadiri perkuliahan. Teman-temannya mulai curiga.

Dua hari sebelumnya pada 6 Juni, merupakan hari nasional yang dikenal sebagai Hyeonchungil, libur ditetapkan pada hari keenam bulan Juni untuk memperingati tentara yang gugur dalam Perang Korea. Jadi, tidak ada teman yang khawatir terhadap Yoon-hee pada hari itu. Nahasnya, pada hari libur nasional tersebut merupakan hari Yoon-hee menghilang tanpa jejak.

Quote:


Pada 8 Juni 2006, empat teman Yoon-hee pergi ke apartemennya untuk melihat kondisi wanita itu. Dari luar jendela apartemen Yoon-hee terbuka, keempatnya bergegas masuk. Saat memencet bel pintu ruangan apartemen Yoon-hee, yang terdengar cuma gonggongan anjing milik wanita itu, sementara pintunya terkunci.

Salah satu teman menghubungi kakak perempuan Yoon-hee untuk menanyakan keberadaan wanita itu, tapi sang kakak mengatakan tidak tahu di mana keberadaan adiknya. Teman itu juga menghubungi kedua orang tua Yoon-hee, menanyakan apakah dia pulang kampung ? Tapi, orang tuanya bilang Yoon-hee tidak pulang kampung.

Mereka lalu menelepon layanan darurat. Tak berselang lama, polisi, pemadam kebakaran dan petugas medis sampai di lokasi. Petugas pemadam kebakaran kemudian membuka paksa pintu apartemen Yoon-hee. Saat petugas masuk, kondisinya sangat kacau. Ada dua anjing yang terlihat lemas karena kelaparan, sementara kertas dan selimut berhamburan di lantai. Air kencing dan kotoran anjing juga memenuhi ruangan apartemen itu.

Kertas dan selimut yang berserakan di lantai diduga akibat ulah dari dua anjing milik Yoon-hee yang berusaha mencari makanan. Awalnya polisi tidak serius menangani kasus Yoon-hee. Polisi bilang kepada teman-teman mereka agar tidak terlalu khawatir, petugas menduga Yoon-hee pergi keluar sebentar dan akan segera kembali.

Tapi, teman-teman Yoon-hee tidak berpikiran seperti itu, dan menduga ada hal yang tidak beres. Dua teman Yoon-hee pergi ke kantor polisi untuk mengisi formulir orang hilang. Sementara dua teman pria yang lainnya, yang bernama Kim dan seseorang yang berinisial A tetap di apartemen. Keduanya meminta izin ke polisi untuk membersihkan apartemen tersebut.

Polisi yang tidak curiga memberi izin kepada dua orang tersebut. Dan ini adalah kesalahan besar dari pihak kepolisian. Ketika ruangan apartemen dibersihkan, polisi akan kehilangan petunjuk penting, seperti DNA dan sidik jari yang terkait dengan hilangnya Yoon-hee.

Quote:


Akhirnya polisi memulai penyelidikan secara serius pada 10 Juni 2006, setelah wanita 29 tahun itu tak kunjung pulang. Selama penyelidikan pada 10 Juni, polisi menemukan catatan penggunaan internet Lee Yoon-hee. Pada hari dia menghilang, wanita itu menggunakan situs portal Naver selama tiga menit dari sekitar pukul 02:59 hingga 03:02.

Di situs tersebut Yoon-hee mencari kata kunci 112 dan pelecehan seksual. 112 adalah nomor layanan darurat di Korea Selatan. Tidak diketahui kenapa Yoon-hee mencari kedua kata kunci itu ? Apakah dia mengalami pelecehan seksual sebelumnya ?

Koneksi internet di komputer milik Yoon-hee berlangsung sekitar satu jam sebelum akhirnya terputus. Selama periode inilah Lee diyakini menghilang. Koneksi terakhir ke internet tercatat pada pukul 04:21 pagi pada tanggal 6 Juni.

Pada 10 Juni, jejak akses internet Lee Yun-hee ditemukan di sebuah hotel yang berada di Yeouido, Seoul. Tetapi tidak terungkap apakah Lee Yun-hee atau orang lain dengan informasi pribadi mengakses internet. Pada tanggal itu, Yuun-hee mengakses website musik. Polisi meminta pihak hotel memeriksa CCTV apakah ada yang mencurigakan ? Tapi, pihak hotel tidak menemukan orang yang mencurigakan.

Quote:


Polisi waktu itu sangat kesulitan mencari Yoon-hee, terutama untuk melacak lokasi ponselYun-hee atau mencoba menghubunginya. Karena emoat hari sebelum di menghilang, pada tanggal 2 Juni, tasnya dijambret oleh pengendara motor. Di dalam tas itu terdapat kartu identitas, buku catatan, ponsel, dll. Jadi mustahil untuk melacak lokasi ponsel atau menghubungi wanita itu.

Setelah Yoon-hee menghilang, polisi yang dibantu ahli komputer menemukan riwayat pencarian internet dan log percakapan NateOn telah dihapus. Pelakunya diduga seseorang yang memiliki pengetahuan luas tentang program komputer. NateOn adalah layanan pengiriman pesan melalui website yang sangat populer di Korea Selatan pada awal 2000-an.

Lee Yoon-hee diyakini telah melakukan percakapan dengan seseorang di NateOn antara pukul 03:03 sampi 04:21 pagi, meskipun tidak memiliki riwayat penggunaan internet. Diduga orang yang menghapus riwayat pencarian internet dan percakapan NateOn Yoon-hee punya peran besar dalam kasus hilangnya wanita itu. Tapi, siapa pelakunya ? Itu yang belum terpecahkan sampai sekarang.

Quote:


Salah satu anggota keluarga yang datang ke apartemen Yoon-hee adalah kakak perempuannya, saat dia masuk ke apartemen; dia melihat satu puntung rokok di dekat jendela. Namun, dia buru-buru membuangnya, karena orang tuanya akan marah jika mengetahui dirinya membiarkan sang adik merokok. Menurut teman-teman Yoon-hee, gadis ini memang pernah merokok, itu dilakukan saat dia sedang depresi. Kemungkinan itu memang rokok milik Yoon-hee atau rokok milik orang lain ?

Saat melakukan pencarian, polisi memeriksa sebuah apartemen yang berhadapan dengan apartemen Yoon-hee. Aapartemen yang dimaksud sepenuhnya bisa terlihat dari bagian dalam apartemen Yoon-hee, saat polisi melakukan penggeledahan, apartemen itu kosong. Ada jejak seseorang yang pernah tinggal di sana. Karena ditemukan bungkus rokok kosong dan tisu yang tertinggal. Namun, polisi tidak bisa mencari tahu siapa orang yang sebelumnya tinggal di sana ?

Setelah kakak perempuan Yoon-hee, kedua orang tuanya juga menyempatkan masuk ke dalam ruangan apartemen putrinya pada 8 Juni. Ayahnya melihat hal aneh, meja teh milik Yoon-hee hilang. Meja lipat itu adalah segalanya bagi Yoon-hee. Bahkan ketika satu kaki meja lepas, dia meminta seorang teman untuk mengencangkan bautnya, daripada membeli baru. Sang ayah juga menyebutkan, palu yang biasanya ada ditempat perlengkapan hilang.

Quote:


Beberapa hari kemudian, sang ayah menemukan meja teh anaknya itu di tempat sampah yang tak jauh dari apartemen. Tapi, keempat kaki meja sudah tidak ada. Meski bisa saja Yoon-hee membuang meja teh itu karena rusak, tapi bagi sang ayah, hilangnya meja itu terasa janggal.

Orang tua Yoon-hee menyebut cucian yang ada di rak pengering telah hilang, sebelumnya saat mereka mampir pada 5 Juni, cucian yang dimaksud masih teronggok dan belum dicuci. Cucian yang hilang itu adalah empat handuk dan sepasang celana dalam.

Tapi, kasus cucian yang hilang ini kemungkinan tidak ada kaitannya dengan hilangnya korban. Maksudnya, apakah Anda benar-benar perlu mencuci hanya untuk empat handuk dan sepasang celana dalam ? Tetapi, saat itu cuaca di bulan Juni cukup panas di Korea, jadi mungkin Yoon-hee mencuci handuk dan pakaian dalam itu karena baunya.

Quote:
.

Hal lain yang aneh di apartemen Yoon-hee adalah satu buket bunga yang mengering terjatuh di lantai, menurut teman-teman Yoon-hee, bunga itu biasanya digantung di dinding. Polisi menduga telah terjadi pertengkaran antara Yoon-hee dengan seseorang yang memberinya buket bung itu. Setelah urusannya dengan Yoon-hee selesai, orang itu membuang buket bunga yang diberikannya. Namun, hal itu baru sebatas dugaan saja.

Sementara tetangga apartemen tidak mendengar suara jeritan atau teriakan dari apartemen Yoon-hee pada pagi 6 Juni karena tidur nyenyak. Salah satu tetangga yang tinggal bersebelahan mengaku tidak kembali ke apartemennya karena bermain game seharian, jadi tetangga itu tidak melihat gadis itu saat menghilang.

Di sisi lain, penjambretan yang terjadi tiga hari sebelum Yoon-hee menghilang juga merupakan misteri. Sinyal terakhir dari ponsel curian di dompetnya berasal dari Universitas Nasional Chonbuk, tempat Yoon-hee kuliah. Dari penjambretan hingga menghilang, semuanya terjadi dalam tiga hari, sebuah peristiwa yang kebanyakan orang hanya akan alami sekali seumur hidup. Kasus hilangnya Yoon-hee seperti sudah direncanakan, karena tas yang brerisi ponselnya dijambret, hal itu dilakukan agar Yoon-hee tidak bisa menghubungi orang lain atau ponselnya dilacak.

Quote:


Sejak awal kasus, polisi melakukan penyelidikan paralel terhadap lingkungan sekitar. Mahasiswa dan profesor yang ikut acara pesta penutupan semester juga dinterogasi dan dites poligraf (kebohongan). Tapi, semua orang itu lolos tes poligraf, sehingga polisi kembali menemui jalan buntu.

Setelah mahasiswi tersebut hilang, polisi mengerahkan 15.000 orang untuk melakukan pencarian berskala besar yang melibatkan sukarelawan. Mereka memeriksa secara menyeluruh Gunung Geonjisan, sungai, toko buku komik, dan ruang komputer di dekat Universitas Nasional Jeonbuk, tetapi tidak memperoleh hasil apa pun. Sejumlah besar laporan, seperti 'Saya melihat seseorang yang mirip Yoon-hee', juga diterima, tapi tidak satu pun dapat dipercaya

Petunjuk lain yang sempat diselidiki polisi adalah buku telepon milik Yoon-hee yang hilang, buku telepon itu hilang ketika wanita itu menghilang. Buku telepon kemudian ditemukan pada malam hari tanggal 12 Juni di ruang praktik bedah di lantai satu Rumah Sakit Hewan Universitas Nasional Chonbuk. Data investigasi polisi pada saat itu juga mengkonfirmasi bahwa Yoon-hee berpraktik di lantai dua, dan ruang praktik di lantai satu adalah tempat yang jarang dikunjungi.

Namun, polisi menghentikan penyelidikan mereka terhadap buku telepon tersebut, karena pernyataan dari seorang mahasiswa pascasarjana kedokteran hewan yang mengklaim bahwa, buku telepon itu telah ada di sana sebelum Yoon-hee menghilang.



Kuncinya Ada di Kim dan Seorang Profesor



Orang yang dicurigai terkait hilangnya Yoon-hee adalah Kim Mo, waktu itu usianya 27 tahun. Pria ini adalah teman sekelas gadis itu dan menurut teman sekelas yang lain, Kim naksir berat dengan Yoon-hee. Pria itu menjadi sangat obsesif. Disebutkan bahwa Kim telah menunjukkan obsesi seperti penguntit Lee Yoon-hee. Saking obsesifnya, Kim bahkan mengumpulkan rambut kepala Yoon-hee yang rontok dan merekam tindakannya. 

Menurut beberapa saksi, mereka melihat Yoon-hee pulang bersama Kim. Dalam interogasi dengan polisi, Kim membenarkan hal tersebut. Dia berjalan kaki bersama Yoon-hee menuju apartemennya, tapi Kim tidak mengantar sampai masuk ke apartemen. Dia hanya mengantar sampai dekat gang di dekat apartemen, selanjutnya Yoon-hee berjalan sendiri menuju apartemennya.

Kim yang kemudian berjalan pulang, sempat melihat lampu apartemen Yoon-Hee menyala dari luar, artinya dia sampai di rumah dengan selamat. Ketika hal-hal ini ditemukan selama penyelidikan, kecurigaan pun bertambah besar. 

Namun, ada juga pandangan yang mengatakan bahwa Kim dan Yoon-hee adalah sepasang kekasih atau setidaknya memiliki perasaan satu sama lain. Yoon-hee dilaporkan mengenakan pakaian yang diberikan kepadanya oleh Kim dan bahkan mencantumkan Kim sebagai kontak daruratnya. 

Quote:


Pria bernama Kim mengatakan bahwa, dia juga ikut pergi mencari ponsel Yoon-hee yang dijambret setelah dia kehilangannya, Kim juga menyebut bahwa dia memegang tangan Yoon-hee dan mengantarnya ke apartemennya pada hari dia hilang. Menurut kesaksian Kim, mereka berciuman empat kali tetapi tidak berhubungan seks. 

Akan tetapi hal itu tidak dapat dipastikan karena merupakan pernyataan sepihak yang tidak dapat diperiksa ulang. Hubungan antara Lee Yoon-hee dan Kim Mo tampak ambigu, seperti hubungan teman tapi mesra. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa penyelidikan intensif terhadap Kim Mo justru menyebabkan tersangka sebenarnya terlewatkan. 

Quote:


Selain Kim, teman sekelas pria lain yang dicurigai berinisial A. Polisi juga sempat memeriksa pria ini, tapi dari hasil investigasi, sosok A ini tidak mencurigakan dan keterangannya konsisten. Selain dua pria ini, seorang profesor yang hadir dalam acara penutupan semester pada 5 Juni juga sempat dicurigai.

Teman sekelas menyebut, profesor dan Yoon-hee punya hubungan yang sangat dekat. Karena wanita itu sempat membantu mengajar anak-anak sang profesor. Saat acara di restoran, Yoon-hee meminta Kim untuk bertukar tempat duduk dan menghindari tempat duduk di sebelah profesor. Selama penyelidikan polisi, profesor tersebut bersaksi bahwa dia tiba di rumah pukul 2 siang pada hari kejadian, tetapi kemudian membalikkan kesaksiannya dan mengubah pernyataannya menjadi pukul 14:30.

Menanggapi hal ini, muncul hipotesis bahwa profesor tersebut melakukan pelecehan seksual terhadap Yun-hee. Hubungan antara Yun-hee dan profesor tersebut memburuk hingga bahkan dia tidak ingin duduk dekat dengan profesor tersebut, dan profesor tersebut kemudian membunuh Yun-hee. Namun, ini baru sebatas dugaan, selama penyelidikan polisi dan orang-orang justru lebih curiga kepada Kim.

Kim, dan sosok A serta profesor sudah diinterogasi polisi. Ketiganya dan puluhan orang lain yang hadir dalam acara pada malam tanggal 5 Juni telah ikut tes kebohongan, dan dinyatakan lolos.

Quote:


Polisi yang bertugas saat itu juga melakukan investigasi ekstensif dengan menargetkan penjahat yang sering tinggal di sekitar apartemen korban. Waktu itu, memang ada satu pria pelaku kejahatan yang rumahnya dekat dengan apartemen Yoon-hee.

Pria itu dikenal sebagai Jeonju Balbari, yang dikenal karena metodenya yang unik, dia ditangkap tiga tahun setelah hilangnya Yoon-hee. Dia melakukan lebih dari 50 kejahatan, termasuk kejahatan lainnya. Dia melakukan puluhan kejahatan seksual selama delapan tahun, tanpa meninggalkan bukti. Saat diselidiki atas kejahatannya, termasuk kejahatan Yoon-hee, dia bunuh diri di penjara.



Karena sudah kepanjangan, lanjut post #2 ya emoticon-Ngacir




Referensi: m.fmkorea.com| Maeil Business Newspaper | KBS | en.namu.wiki
MemoryExpressAvatar border
brucebanner23Avatar border
kubelti3Avatar border
kubelti3 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.4K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan