Sebagai penyuka kegiatan berkebun, ada satu bunga yang menurut saya popularitasnya tak lekang oleh waktu. Tidak lain tidak bukan adalah anggrek bulan.

Berbeda dengan beberapa jenis tanaman yang popularitasnya naik turun, seperti euphoria, aglaonema, monstera, kamboja, dan yang paling heboh dulu gelombang cinta, anggrek bulan punya popularitas yang cenderung stabil. Akhir-akhir ini memang popularitasnya tidak meroket tajam, namun penggemarnya tetap setia bahkan rela merogoh kocek besar untuk mendapatkan varietas langka impian.

Nah, yang membuat saya terheran-heran adalah, mengapa popularitas anggrek bulan begitu stabil hingga sekarang?

Tampilannya Elegan dan Timeless
Mungkin ini jadi salah satu alasan utama mengapa anggrek bulan tetap dicintai hingga sekarang.

Anggrek bulan memiliki bentuk yang cenderung simetris pada bagian bunga dan daunnya. Dengan kelopak bunga lebar dengan warna lembut dan beragam, dipadukan dengan daun besar berwarna hijau tua, membuat tampilan anggrek bulan terlihat sederhana, namun tetap elegan dan mampu menarik perhatian.

Tampilannya yang sederhana itulah yang membuat pesonanya tak lekang oleh waktu atau istilahnya timeless. Bahkan sejak nenek saya muda, anggrek bulan sudah menjadi favorit di zamannya.

Simbolisme yang Dalam

Bunga ini bukan cuma cantik dipandang, tapi juga sarat makna. Dalam banyak budaya, anggrek melambangkan cinta, kemurnian, dan keanggunan. Di Indonesia sendiri, anggrek bulan ditetapkan sebagai puspa pesona, bunga nasional yang melambangkan keindahan bangsa. Mungkin karena itulah, setiap kali melihat anggrek bulan, rasanya seperti melihat sesuatu yang klasik dan penuh arti.

Mudah Dirawat dan Tahan Lama
Salah satu keistimewaan anggrek bulan yang membuatnya digemari banyak orang adalah daya tahannya yang luar biasa. Tanaman ini terkenal mudah dirawat, selama diletakkan di lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tumbuhnya. Hanya dengan perhatian sederhana terhadap pencahayaan dan penyiraman, anggrek bulan bisa tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah.

Selain itu, masa mekar bunga anggrek bulan relatif lama jika dibandingkan dengan masa mekar bunga hias lainnya. Dalam kondisi ideal, satu kuntum bunga anggrek bulan bisa bertahan antara 1 hingga 3 bulan sebelum layu. Bahkan, pada beberapa varietas atau jika dirawat dengan baik, bunganya bisa bertahan hingga 4 bulan.

Membuatnya sangat spesial sebagai bunga hias.

Nah, siapa disini yang juga suka dengan anggrek bulan?