Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Berdalih Intelejen, KKB Bantai Seorang Wanita di Yahukimo

Berdalih Intelejen, KKB Bantai Seorang Wanita di Yahukimo
21 October 2025 10:30 AM

JAYAPURA-Seorang warga sipil bernama Anhy Armyanti (40), meninggal dunia setelah menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Sosial, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Sabtu (18/10) sekitar pukul 19.55 WIT. Belakangan pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyatakan siap bertanggungjawab dan membenarkan bahwa mereka pelakunya.

Peristiwa itu pertama kali diketahui melalui laporan radio (HT) jajaran Polres Yahukimo yang menerima informasi adanya aksi penikaman dan penganiayaan berat terhadap warga sipil di area tersebut. Tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz bersama personel Polres Yahukimo segera merespons dan bergerak cepat menuju lokasi kejadian.

Korban yang diketahui beralamat di Kompleks Yakini, Jalan Sosial, segera dievakuasi ke RSUD Dekai untuk dilakukan penanganan medis dan visum. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka penganiayaan berat yang dialaminya. Korban ditemukan tergeletak di depan rumahnya dengan lantai dan wajah bersimbah darah. Diduga ia dianiaya menggunakan benda tajam.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani, menyampaikan motif sementara dari aksi pembacokan tersebut diduga kuat berkaitan dengan upaya kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk menebar teror. Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menekankan bahwa aparat keamanan akan terus memperketat pengamanan di wilayah Yahukimo guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

‘Kami tidak akan membiarkan tindakan kekerasan bersenjata terhadap masyarakat sipil. Aparat akan meningkatkan patroli, penjagaan, dan penegakan hukum secara terukur. Kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi,”ungkap Kombes Pol. Adarma. Jubir Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sembom menyatakan pihaknya bertanggungjawab atas kejadian ini. TPN menyatakan jika korban adalah bagian dari intelijen.

“Ia (korban) bagian dari intelejen yang berkaitan dengan lokasi penambangan emas, ” singkat Sebby. Sebby menambahkan eksekusi tersebut dilakukan oleh Komandan Batalion Kanibal, Mayor Beres Murup bersama Kalep Murup dan Kodo Urun setelah melakukan interogasi terhadap agen intelejen. “Dalam interogasi tersebut, kami berhasil menyita dua unit karena drone, tiga unit kamera CCTV dan sebuah HT, juga satu unit hp satellite,” tutupnya. (ade)

https://cenderawasihpos.jawapos.com/...di-yahukimo/2/

klaim KKB intel


0
182
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan