Kaskus

News

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
China Pesan Pesawat Tanker Il-78MK-90A dari Rusia, Pertanda Tidak Puas dengan YY-20 ?
Quote:



Pada 17 Oktober 2025 lalu, akun X milik Piotr Butowski menbagikan dokumen penjualan persenjataan Rusia, dokumen itu disebut telah diretas oleh seseorang. Dalam dokumen yang dimaksud, Rusia berencana mengekspor 20 unit pesawat tanker Ilyushin Il-78MK-90A ke China yang dapat kode kustomer 156. Dengan jadwal pengiriman pada 2027 - 2028. Belum diketahui berapa nilai kontrak, dan apakah sudah ada perjanjian yang ditandarangani ?

Sebagai informasi bagi Agan, China sendiri sebenarnya sudah memproduksi pesawat tanker yang diberi kode YY-20, sebelumnya dikenal oleh pengamat militer sebagai Y-20U atau YU-20. Pesawat ini dikembangkan dari basis pesawat kargo Y-20 buatan Xian.

Selain YY-20, Angkatan Udara China juga mengoperasikan pesawat tanker Il-78 yang dibeli dari Ukraina pada awal 2010. Pesawat mulai dikirim pada 2014 - 2016 dan dilengkapi pod pengisian bahan bakar UPAZ-1. Selain, itu Angkatan Udara China juga masih menerbangkan pesawat tanker H-6U, yang dimodifikasi dari pesawat pengebom H-6. China juga masih mengoperasikan beberapa Il-76, varian pesawat tanker yang lebih tua.

China sendiri sedang melakukan transisi dari Il-76 dan H-6U, mengganti keduanya dengan YY-20. YY-20 yang pertama mulai memasuki dinas pada 2022. Sejauh ini tidak diketahui, berapa unit pesawat tanker YY-20 yang sudah dibuat oleh pabrikan Xian. Pesawat YY-20 disebut bisa membawa muatan 90 ton bahan bakar.

Quote:


Sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari China terkaut wacana pembelian pesawat tanker dari Rusia tersebut. Beberapa analis militer menyebut, pembelian pesawat tanker dari Rusia mencerminkan jika China belum puas dengan performa YY-20. Kiprah YY-20 sendiri jarang terlihat, akan tetapi pesawat itu pada April dan Mei 2025 terlibat dalam latihan Eagles of Civilization; di mana YY-20 mengisi bahan bakar MiG-29 milik Mesir. Berlanjut pada Juni 2025, YY-20 mengisi bahan bakar 2 pesawat bomber Xian H-6N di atas Samudra Pasifik.

Il-78MK-90A merupakan pesawat tanker multiperan yang dikembangkan dari pesawat angkut Il-76MD-90A. Huruf ‘MK’ adalah kode untuk pesawat yang bisa dikonversi, sementara kode ’90A’ menunjukan jika pesawat memakai mesin dan avionik modern.

Pesawat tanker ini ditenagai 4 mesin turbofan Aviadvigatel PS-90A-76, yang diklaim Rusia lebih kuat dan hemat bahan bakar dari mesin D-30KP pada pesawat versi lama. Kecepatan jelajah di angka 850 km/jam dengan dilengkapi tiga titik pengisian, kapasitas bahan bakar yang dapat dibawa mencapai 78 ton dengan jangkauan sekitar 1.000 km.

Sementara muatan kargo maksimum dalam konfigurasi Il-78 adalah 60 ton, dengan jangkauan sekitar 4.000 kilometer saat membawa beban tersebut. Rosoboronexport sebagai pemasok senjata Rusia, juga menyebutkan pesawat tanker bisa lepas landas dari landasan beraspal atau tanah. Pesawat ini memakai metode probe and drogueuntuk mengisi bahan bakar ke pesawat penerima, metode yang sama juga diadopsi seluruh pesawat tanker China.

Quote:


Menurut analisis Aviation Week pada 2023, waktu itu diperkirakan sudah ada selusin pesawat tanker YY-20 yang bertugas. Dan China disebut akan memproduksi sebanyak 75 unit dengan perkiraan 8 unit bisa diselesaikan per tahun. Sementara pada awal 2025, diperkirakan ada 17 unit YY-20, 8 diantaranya adalah YY-20B.

YY-20B sudah memakai mesin WS-20 buatan lokal, sementara varian YY-20A masih memakai mesin 30-DKP-2 buatan Rusia. Performa WS-20 memang menjadi isu krusial bagi Y-20 dn YY-20. Sumber-sumber industri di China mengatakan pada tahun 2014 bahwa, mesin yang sedang dikembangkan saat itu masih perlu perbaikan sehingga bisa memberikan performa yang baik.

Masalah pengembangan mesin WS-20 ini diduga menjadi alasan kenapa China ingin membeli pesawat tanker Rusia. Sembari menunggu penyempurnaan WS-20, mereka akan memakai Il-78 sebagai alternatif sementara.

Quote:


China sedang membutuhkan pesawat tanker dalam jumlah banyak untuk mendukung penerbangan jarak jauh pesawat tempur seperti J-20 dan J-16 untuk melampaui gugus pulau pertama, sebuah lengkungan pertahanan yang membentang dari Jepang, Taiwan, hingga Filipina.

Peningkatan jangkauan terbang jet tempur bukan hanya untuk mempertahankan wilayah udara teritorial, tetapi juga mempertahankan operasi ofensif di seluruh Indo-Pasifik, dari Laut Cina Selatan hingga titik-titik rawan potensial seperti Guam atau bahkan lebih jauh lagi. Dengan pengembangan WS-20 yang masih berjalan, membeli pesawat tanker Rusia tentu jadi pilihan realistis bagi China saat ini.





Referensi: Army Recognition& Aviation Week
nowbitoolAvatar border
kaycaemAvatar border
kaycaem dan nowbitool memberi reputasi
2
109
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan