Euforia PON Bela Diri 2025 tak hanya membawa semangat olahraga, tapi juga menghadirkan napas baru bagi perekonomian Kabupaten Kudus. Selama ajang berlangsung, sektor pariwisata hingga usaha lokal turut merasakan manfaatnya.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, menyebut event ini jadi momentum yang penting untuk memperkenalkan potensi daerah sekaligus menarik minat investasi baru di Kabupaten Kudus. “Event ini menghadirkan tamu dari berbagai daerah, mulai dari atlet, pelatih, hingga penonton. Kami berterima kasih atas kehadirannya dan berharap membawa dampak positif bagi Kabupaten Kudus, baik dari sektor sport tourism, ekonomi, hingga sosial,” Ujar Bupati Sam’ani di Media Center PON Bela Diri Sabtu 18 Oktober 2025 lalu.

Di saat bersamaan Pemerintah Kabupaten Kudus, kini tengah berfokus menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif. Salah satunya dengan mempermudah perizinan di sektor perhotelan yang terbukti jadi kebutuhan penting selama event PON Bela diri ini berlangsung.

Tak hanya dari sisi ekonomi, Sam’ani juga melihat PON Bela Diri sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat olahraga di kalangan generasi muda. Ia bahkan cukup tertarik pada sejumlah cabang olahraga baru seperti sambo dan ju-jitsu, yang menurutnya bisa dikembangkan di Kudus.

Dampak ekonomi pun mulai terasa nyata. Pelaku UMKM, pedagang kuliner, hingga toko oleh-oleh mengalami peningkatan penjualan selama event berlangsung, terlebih karena selain event PON Beladiri 2025 ini masih banyak event yang akan bertempat di Kudus, “Event dari Djarum Foundation ini banyak sekali. Selain bela diri, nanti ada bulu tangkis dan sepak bola putri. Ini peluang besar, mari kita tangkap bersama agar investasi yang masuk dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan masyarakat Kudus," tambah Sam’ani.

Kudus pun kini bersiap melangkah lebih jauh. Lewat dukungan berbagai pihak, termasuk KONI Pusat dan Djarum Foundation, Bupati Sam’ani optimis Kudus akan terus jadi destinasi sport tourism unggulan di masa depan.