Pramuji Hildan membuat penonton di Djarum Arena 2B bersorak gembira. Atlet sambo Jawa Tengah itu sukses meraih medali emas pada nomor combat sambo putra kelas -70 kg di ajang PON Bela Diri 2025.

Pertandingan penutup hari kedua cabor sambo yang berlangsung di Djarum Arena 2B, Kudus, Minggu (20/10), berjalan sangat sengit. Hildan berhadapan dengan Galih Pratama Alfani dari Kalimantan Selatan dalam duel yang berlangsung agresif sejak awal.

Beberapa kali Galih berhasil menjatuhkan Hildan. Namun, Hildan mampu bangkit dan menunjukkan ketenangan luar biasa. Bahkan saat hampir dikunci, ia berhasil melepaskan diri dan membalikkan keadaan.

Tertinggal cukup jauh dalam perolehan poin, Hildan tetap tenang dan cermat membaca situasi. Ia menemukan celah pertahanan lawan, lalu melancarkan serangan balik cepat. Sebuah tendangan keras dari Hildan membuat Galih terjatuh. Wasit pun memutuskan kemenangan TKO untuk Hildan.

Ditemui seusai laga, Hildan mengaku sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi Galih, yang merupakan rekan sesama atlet sambo.

“Itu teman saya (Galih). Karena saya menemukan celah dan tidak menemukan kesempatan untuk knee, jadi saya pakai head kick,” jelas Hildan.

Ia menambahkan, tendangan telak yang menjadi penentu kemenangan memang sudah direncanakan. Tangan kiri lawan yang selalu turun membuatnya harus putar taktik. "Makanya saya coba naik ke atas, tendang ke arah kepala,” ungkapnya.

Hildan pun merayakan kemenangannya dan mempersembahkan medali emas ini untuk orang-orang terdekat dan daerah asalnya.

“Kemenangan dan medali emas ini saya persembahkan untuk keluarga saya, masyarakat Jawa Tengah, dan juga Kabupaten Brebes,” ujarnya.

Berkat kemenangan Hildan, kontingen Jawa Tengah kini memimpin perolehan medali cabor sambo PON Bela Diri 2025 dengan raihan 5 emas, 1 perak, dan 4 perunggu.